Tol Trans Sumatera Tahap II Siap Dimulai dengan Anggaran Rp21 Triliun, Termasuk Pembangunan Tol Jambi-Rengat

76 PERSEN: Foto udara Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) di Jambi. Hingga Akhir April 2024 Sudah Mencapai 76 Persen. FOTO: BPJN JAMBI FOR JAMBIEKSPRES --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Tahap II Pembangunan Tol Trans Sumatera, yang dianggap sebagai proyek strategis untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera, segera akan dimulai dengan estimasi biaya mencapai Rp21 triliun.

Proyek ini menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur transportasi di wilayah tersebut.
Menurut PT Hutama Karya (Persero), perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan tol ini, sebagian besar dana akan diperoleh melalui skema Pembayaran Berkala Berbasis Layanan (PBBL).

BACA JUGA:Update Progres Tol Baleno Seksi 3 Mencapai 76% dari Panjang Total 15,467 KM

BACA JUGA:Berkat Tol, Puluhan Warga Pijoan Kaya Mendadak Setelah Terima Dana Ganti Rugi

Dalam skema ini, sejumlah dana akan dipinjamkan kepada perusahaan dan akan dicicil secara berkala oleh Kementerian PUPR, sesuai dengan kemajuan proyek.
"Skema PBBL dalam proses penandatanganan kontrak. Porsi ini akan digunakan untuk memfasilitasi pembangunan Tol Betung (Sp Sekayu) Tempino Jambi, yang merupakan salah satu ruas penting dalam rangkaian Tol Trans Sumatera Tahap II," ujar Wakil Direktur Utama PT Hutama Karya, Aloysius Kiik Ro.
Ruas tol tersebut diharapkan dapat selesai dalam dua tahun ke depan, membawa manfaat besar bagi konektivitas antar-kota dan perekonomian di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Pembangunan Tol Tempino Simpang Ness Mulai Pembersihan Lahan

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Baleno Menyisakan Masalah, Pembayaran Tanah Warga Belum Lunas

Meskipun belum ada perincian pasti mengenai waktu groundbreaking, Aloysius menekankan bahwa persiapan untuk peristiwa tersebut sedang berlangsung.
"Sebentar lagi sudah bisa kick off untuk groundbreaking yang porsi hutang. Sementara porsi dukungan konstruksi itu sudah dimulai, Betung-Jambi, bisa membayangkan, Sumatera terhubung, itu luar biasa dampak positifnya terhadap perekonomian," paparnya.
Proyek Tol Trans Sumatera Tahap II melibatkan sejumlah ruas tol, termasuk Tol Jambi - Rengat, Tol Pelabuhan Panjang-Lematang, dan beberapa ruas lainnya yang dianggap vital untuk meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Lahan Sudah Dibebaskan, Ini Lokasi Exit Tol Tempino-Ness Seksi 4

BACA JUGA:Genjot Pembangunan Tol Jambi-Palembang, Hutama Karya Dapat Kucuran Dana Rp13,42 Triliun
Dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi di berbagai wilayah di Indonesia.

Proyek Tol Trans Sumatera Tahap II menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Pulau Sumatera. (*)

Tag
Share