Lion Group Terapkan Pemeriksaan Kesehatan Wajib bagi Awak Pesawat

PEMERIKSAAN KESEHATAN : Sebelum terbang awak kabin dilakukan pemeriksaan kesehatan --

DALAM komitmen yang berkelanjutan untuk memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan, Lion Group selalu mengedepankan pentingnya pemeriksaan kesehatan wajib bagi awak pesawat.

Pemeriksaan kesehatan wajib bagi awak pesawat merupakan langkah proaktif untuk memastikan bahwa setiap individu yang bertanggung jawab atas kendali pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik. Di Lion Group, memahami bahwa tugas awak pesawat membutuhkan tingkat konsentrasi, ketepatan dan kewaspadaan yang tinggi.

Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Group telah menetapkan standar pemeriksaan kesehatan ketat, berdasarkan regulasi penerbangan internasional dan nasional, untuk memastikan bahwa semua awak pesawat memenuhi kriteria kesehatan yang diperlukan. Lion Group, telah secara konsisten menerapkan standar pemeriksaan kesehatan bagi awak pesawat yang dilaksanakan secara rutin sejak mulai beroperasi. "Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kesehatan menyeluruh setiap enam bulan di Balai Kesehatan Penerbangan dan pemeriksaan kesehatan sebelum terbang yang dilakukan di bandar udara. Lion Group berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan program ini demi memastikan keselamatan dan kesejahteraan para awak pesawat serta semua penumpang," katanya.

Langkah strategis yang diambil adalah pengembangan dan implementasi panduan serta prosedur detil yang berorientasi pada checklist "IM SAFE" (Illness, Medication, Stress, Alcohol, Fatigue, Emotion). Checklist ini dirancang memastikan setiap awak pesawat memenuhi kondisi kesehatan dan kesiapan mental yang optimal sebelum menjalankan tugas.

Memastikan kondisi kesehatan sesuai standar yang ditetapkan. Pemeriksaan mencakup pemeriksaan fisik secara umum, meliputi pengecekan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan fungsi vital tubuh lainnya untuk menilai kondisi fisik secara keseluruhan. Tes penglihatan untuk mengukur ketajaman penglihatan, kemampuan membedakan warna dan persepsi kedalaman, yang semuanya krusial untuk navigasi dan operasi penerbangan. Tes pendengaran dalam memastikan awak pesawat dapat mendengar komunikasi dan peringatan penting selama penerbangan.

Evaluasi Kesehatan Jantung (Elektrokardiogram) dan tes lainnya dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung. Tes spirometri untuk mengevaluasi kinerja paru-paru. Pemeriksaan laboratorium, termasuk tes darah dan urin untuk mengecek fungsi ginjal, hati, dan indikator kesehatan lainnya. Evaluasi Kesehatan Mental, menganalisis kondisi psikologis awak pesawat, termasuk penilaian terhadap stres, depresi, atau gangguan kecemasan yang bisa mempengaruhi kinerja saat terbang. Pemeriksaan Neurologis, fokus menilai fungsi saraf dan kemampuan motorik.

Sebelum menjalankan setiap penerbangan, awak pesawat wajib menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis di ruang operasional penerbangan (flight operations) bandar udara. Tujuan dari pemeriksaan memastikan awak bertugas dalam keadaan prima, mencakup pemeriksaan Kondisi Fisik Umum, terdiri cek tekanan darah, tanda-tanda kelelahan, pengaruh alkohol atau obat-obatan, dan kondisi kesehatan umum lainnya. Evaluasi Tingkat Kecemasan atau Stres, melalui dialog singkat menilai kondisi mental dan emosional awak pesawat sebelum terbang. Diskusi tentang indikasi gangguan kesehatan baru, awak pesawat diharuskan melaporkan setiap masalah kesehatan baru yang muncul sejak pemeriksaan terakhir. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan