Destinasi Wisata Edukasi Favorit, Tawarkan Berbagai Fasilitas

PLANETARIUM JAGAD RAYA: Menginjak pintu masuk Planetarium Jagad raya Tenggarong, pengunjung disuguhkan tampilan proyektor pertama digunakan saat bangunan tersebut didirikan, Skymaster ZKP-3 buatan Carl Zeiss Jerman. FOTO : ANTARA/AHMAD RIFANDIP --

 Di halaman luar juga kerap diadakan ajang musik dan budaya, hingga berbagai tenda bazar yang tak kalah menarik untuk dihinggapi.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi menjelajahi alam semesta dan menambah pengetahuan tentang astronomi, Planetarium Jagad Raya adalah tempat yang tepat. Dengan berbagai pertunjukan, pameran, dan kegiatan edukasi menarik, planetarium ini menjadi destinasi wisata edukasi yang wajib dikunjungi, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Pada akhir pekan atau hari libur adalah puncak ramainya pengunjung, maka memesan tiket terlebih dahulu adalah langkah terbaik. Datang lebih awal tentu untuk mendapatkan tempat duduk yang terbaik.

"Rata-rata pengunjung tiap hari sekitar 200-300 orang. Sepekan pada momen Lebaran bisa tembus hingga 3.000 pengunjung," sebut  pengelola Planetarium Jagad Raya Wedy Handoko.

*Pusat Edukasi Astronomi*

Di balik destinasi astronomi yang memukau, Planetarium Jagad Raya menyimpan kisah inspiratif tentang dedikasi dan semangat untuk memajukan ilmu pengetahuan di Kalimantan Timur. Pembangunan planetarium ini diprakarsai oleh Bupati Kutai Kartanegara saat itu, Haji Syaukani HR. Ia terinspirasi dari kunjungannya ke Planetarium Jakarta dan ingin menghadirkan fasilitas serupa di daerahnya.

"Syaukani pun dengan tekad yang bulat, mengalokasikan anggaran dan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan mimpinya," tutur Wedy.

Planetarium Jagad Raya akhirnya diresmikan pada tahun 2003 oleh Wakil Presiden RI Hamzah Haz. Ini menjadi planetarium ketiga di Indonesia saat itu setelah Planetarium Jakarta dan Surabaya.

Sejak saat itu, Planetarium Jagad Raya terus berkembang dan berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjungnya yang notabene juga banyak dari luar daerah.

Planetarium Jagad Raya tidak pernah berhenti memperbarui teknologinya. Pada tahun 2014, mesin proyektor diperbarui dari Skymaster ZKP-3 dengan Velvet Duo buatan Carl Zeiss Jerman. Pada awal Januari 2024, proyektor kembali diperbarui dengan Planetarium Digistar 7 buatan Amerika Serikat yang lebih canggih. Hal ini memungkinkan planetarium untuk menampilkan gambar dan animasi yang lebih realistis dan memukau.

Selain itu, Planetarium Jagad Raya juga terus memperbarui konten pertunjukannya. Berbagai tema menarik dan edukatif dihadirkan untuk menarik minat pengunjung dari berbagai usia. Tema-temanya pun bervariasi, mulai dari astronomi dasar, fenomena alam semesta, hingga penemuan-penemuan terbaru di bidang sains dan teknologi.

Planetarium Jagad Raya tidak hanya menjadi tempat wisata edukasi, tetapi juga menjadi pusat astronomi dan edukasi di Kalimantan Timur. Planetarium ini sering mengadakan berbagai kegiatan edukasi, seperti lokakarya, seminar, dan pelatihan terkait astronomi untuk berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Planetarium Jagad Raya juga bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan penelitian untuk mengembangkan program-program edukasi yang berkualitas. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat tentang astronomi dan sains.

Planetarium Jagad Raya telah memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat di Kalimantan Timur. Planetarium ini telah menjadi tempat wisata edukasi yang populer karena masyarakat dapat belajar tentang astronomi dan sains dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

Planetarium Jagad Raya juga telah berperan dalam meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat tentang astronomi dan sains. Hal ini tentunya akan bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Kalimantan Timur.

Tag
Share