Kemendikbudristek Dorong Kesejahteraan Guru untuk Cegah Jeratan Pinjaman Online
Ilustrasi peringatan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mewaspadai jebakan pinjaman online ilegal--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Upaya Kemendikbudristek untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan mencegah mereka terjerat dalam pinjaman online (pinjol) adalah langkah yang sangat penting dan mendesak.
Maraknya kasus pinjaman online di kalangan pendidik memang menjadi perhatian serius, karena dapat berdampak negatif pada kestabilan finansial dan kesejahteraan mereka.
Langkah seperti optimalisasi pembukaan formasi Guru ASN PPPK 2024 adalah langkah yang positif, karena dengan menjadi ASN, guru akan memiliki perlindungan dan jaminan yang lebih baik terhadap kesejahteraan mereka.
BACA JUGA:Disdik Kota Jambi Gelar Bimtek Penanganan dan Pencegahan Perundungan (Bullying) Bagi Guru SMP
BACA JUGA:Rapel Kenaikan Gaji Guru di Muaro Jambi Akhirnya Dicairkan
Dukungan dari pemerintah daerah dalam rekrutmen guru ASN PPPK juga menjadi hal yang sangat diperlukan untuk menyelesaikan status guru honorer.
Selain itu, upaya Kemendikbudristek dalam menyediakan sistem uji kompetensi untuk kenaikan jabatan bagi guru yang berkinerja baik adalah langkah yang bagus untuk memberikan insentif kepada guru yang bekerja keras dan berdedikasi.
Peningkatan literasi keuangan juga sangat penting, karena akan membantu guru untuk membuat perencanaan keuangan yang lebih baik dan menghindari jebakan pinjol, terutama yang ilegal.
BACA JUGA:Perluasan Kesempatan PPG untuk Guru PAI di Provinsi Jambi
BACA JUGA:1.000 Guru Ikuti Pelatihan Pemanfaatan Platform Teknologi Pendidikan
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kesejahteraan guru di Indonesia dapat meningkat secara signifikan dan mereka dapat terhindar dari jeratan pinjaman online yang merugikan. (*)