Pengusaha Diminta Percepat Perbaikan Fender Jembatan Aurduri 1
CEK JEMBATAN: Ketua DPRD Jambi melakukan peninjauan ke lokasi Jembatan Aurduri 1 yang ditabrak kapal tongkang. --
Ia meminta agar pengusaha tidak mengulur-ulur waktu dalam perbaikan ini, mengingat jembatan tersebut merupakan jalan lintas, sehingga jangan menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
BACA JUGA:Berangkat Haji, SAH dan Keluarga Dilepas Haru Masyarakat dan Handai Taulan
BACA JUGA:Rp 7.8 M untuk 300 Orang Pendaftaran Beasiswa Pemprov Dibuka Hari Ini
“Tentu nilai perbaikannya tidak sedikit, namun pihak pengusaha harus bertanggungjawab dan kita minta ini dilakukan percepatan, jangan menunggu dan menunggu yang ujung-ujungnya tidak terjadi perbaikan, sehingga masyarakat resah,”tegasnya.
Terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan, dari pendataan pihaknya ada 3 pilar yang rusak di tiang pengaman jembatan (fender) Jembatan Aur Duri 1 pada kejadian (Senin13/5).
Untuk memperbaiki pilar itu, Dia tak menyangkal berbiaya besar.
"Untuk konsep desain perbaikan tendernya, itu butuh Rp 4-5 Miliar untuk 1 pilar. Contoh di Batanghari (Aurduri) 1 ada 3 pilar yang rusak, udah kelihatan mata Rp 15 miliar yang harus dikeluarkan, itu belum termasuk Jembatan Muara tembesi ya," jelas Ibnu.
Ditegaskan Ibnu, yang bertanggung jawab memperbaiki fender rusak itu bukan BPJN tetapi dari Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) Jambi.
BACA JUGA:Tindak Tegas Truk Batu Bara yang Langgar Jam Operasional
BACA JUGA:Tim Satgas Wasgakkum Jambi Putuskan Menghentikan Angkutan Batu Bara di Jalur Sungai Batanghari
"Rencananya Rabu kemarin PPTB bertemu dengan pihak BPJN untuk membahas desain. Kalau saya lihat sendiri konsepnya mereka sudah punya, tinggal dimatangkan saja," ucapnya.
"Nanti prosesnya, setelah desain akan diasistensikan ke BPJN. Lalu PPTB akan mendapat persetujuan dan dapat izin bekerja dari BPJN, baru mereka bekerja," jelas Ibnu.
Kepala BPJN meminta pihak PPTB agar tak terlalu lama menyiapkan desain agar bisa segera bekerja.
Ia menyatakan jika fender tidak ada jembatan sampai tertabrak lagi maka dikhawatirkan korban jiwa pengguna jalan.