SAH Tegaskan Kebangkitan Nasional Menjadi Cita-cita Gerindra
Sutan Adil Hendra (SAH)--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Hari kebangkitan nasional harus dimaknai sebagai cita - cita bersama rakyat Indonesia untuk hidup adil dan makmur berkesetaraan sesama komponen bangsa.
Penegasan ini disampaikan Anggota DPR RI, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM yang akrab disapa SAH pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5) kemarin.
"Kebangkitan nasional harus menjadikan cita - cita bersama seluruh Rakyat Indonesia,” katanya.
BACA JUGA:Berangkat Haji, SAH dan Keluarga Dilepas Haru Masyarakat dan Handai Taulan
BACA JUGA:Jelang Keberangkatan Haji, SAH Gelar Yasinan dan Doa Bersama
Sehingga jika semua bersepakat untuk mewujudkan kebangkitan nasional maka semua komponen bangsa ini harus berada dalam satu kerangka yang menopang kebhinekaan NKRI berlandaskan pancasila, jelas orang dekat H. Prabowo Subianto ini.
Menurut SAH substansi kebangkitan nasional bukan hanya merupakan cita - cita kemajuan dengan indikator fisik dan ekonomi semata, tetapi sebuah kesadaran kolektip untuk menghilangkan segala perbedaan demi kejayaan NKRI.
Namun Anggota Komisi IX DPR RI secara tegas menggaris bawahi bahwa arti dari kebangkitan nasional merupakan kebangkitan bersama, kejayaan semua anak bangsa dan pemerataan untuk menikmati kue pembangunan.
BACA JUGA:SAH : Sehari Pemimpin Adil Lebih Baik Dari pada Ibadah 60 Tahun
BACA JUGA:SAH Ingatkan Perlindungan Bagi Pekerja Informal
"Kebangkitan nasional itu merupakan kemajuan bersama anak bangsa dan kemakmuran semua rakyat Indonesia," katanya.
Hal ini menurutnya menjadi penting digaris bawahi karena kebangkitan jika hanya dialami oleh suatu kelompok justru akan melahirkan ketimpangan sosial.
"Ketimpangan sosial inilah yang menjadi paradoks dari cita - cita kemerdekaan kita, keadilan makin hilang, kekayaan nasional hanya dimiliki segelintir orang," tegasnya.
Untuk itulah di momentum kebangkitan nasional tahun ini SAH mengajak semua komponen bangsa untuk lebih mempererat rasa kesetiakawanan sesama anak bangsa.