Menunggu Rekomendasi NasDem di Pilkada Jambi, Siapa yang Dipilih?

Reporter: Faizarman |

Editor: Muhammad Akta |

Kamis , 23 May 2024 - 11:20

Pengurus DPW NasDem Provinsi Jambi menggelar rapat pleno untuk membahas hasil penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Partai NasDem sudah menyelesaikan tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah (Bacakada) baik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Walikota (Pilwako) di 11 Kabupaten/kota.

Bahkan saat ini semua berkas penjaringan kandidat sudah berada di DPP NasDem untuk finalisasi rekomendasi dukungan sebagai syarat untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kepala Sekretariat DPW NasDem, Budimansyah mengatakan bahwa belum lama ini pihaknya sudah menggelar pleno ditingkat Provinsi.

Semua berkas kandidat yang terjaring disepakati untuk diteruskan ke DPP untuk proses selanjutnya.

"Setelah diteliti kelengkapan bekasnya, semua hasil penjaringan akan dikirim ke pusat. Nanti kita akan tunggu pentunjuk selanjutnya dari DPP," katanya.

Budimansyah menyebutkan, sebelum rekomendasi dikeluarkan, masih ada beberapa tahapan lagi yakni wawancara.

Selain itu ada juga survei yang akan dilakukan sebagai pertimbangan dukungan NasDem.

"Ada 9 lembaga survei yang sudah ditetapkan DPP, bisa menggunakan salah satunya. Seumpamanya ada salah satu daerah semua kandidat belum melakukan survei, maka ini akan kita rembukan, agar bisa bersama-sama sehingga lebih ringan," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jambi, Sy Fasha mengatakan bahwa kandidat dengan survei tertinggi tak menjamin akan diusung oleh NasDem, terlebih jika ada kandidat yang merupakan kader internal partai.

Untuk wilayah yang tidak ada kader internal NasDem ikut mendaftar, seperti Pilgub Jambi yang hanya Al Haris dan Romi Hariyanto, maka survei dengan hasil tertinggi paling berpeluang untuk diusung, dengan syarat tertentu.

menunggu rekomendasi nasdem di pilkada jambi, siapa yang dipilih?                            jambi, jambiekspres.co- partai nasdem sudah menyelesaikan tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) baik untuk pemilihan gubernur (pilgub) jambi maupun pemilihan bupati (pilbup) dan pemilihan walikota (pilwako) di 11 kabupaten/kota.
bahkan saat ini semua berkas penjaringan kandidat sudah berada di dpp nasdem untuk finalisasi rekomendasi dukungan sebagai syarat untuk mendaftar di komisi pemilihan umum (kpu). 
kepala sekretariat dpw nasdem, budimansyah mengatakan bahwa belum lama ini pihaknya sudah menggelar pleno ditingkat provinsi.
baca juga:dpw nasdem jambi umumkan nama kandidat untuk pilkada 2024, siapa saja mereka?
baca juga:semua berkas bacakada jambi didorong ke dpp nasdem
semua berkas kandidat yang terjaring  disepakati untuk diteruskan ke dpp untuk proses selanjutnya.
"setelah diteliti kelengkapan bekasnya, semua hasil penjaringan akan dikirim ke pusat. nanti kita akan tunggu pentunjuk selanjutnya dari dpp," katanya.
budimansyah menyebutkan, sebelum rekomendasi dikeluarkan, masih ada beberapa tahapan lagi yakni wawancara.
selain itu ada juga survei yang akan dilakukan sebagai pertimbangan dukungan nasdem.
baca juga:terkait dukungan ke haris atau romi, nasdem gandeng 9 lembaga survey, fasha: hasil survey jadi acuan 
baca juga:ikuti mekanisme partai, jumiwan aguza resmi mendaftar sebagai calon bupati bungo di nasdem
"ada 9 lembaga survei yang sudah ditetapkan dpp, bisa menggunakan salah satunya. seumpamanya ada salah satu daerah semua kandidat belum melakukan survei, maka ini akan kita rembukan, agar bisa bersama-sama sehingga lebih ringan," katanya.
sebelumnya, ketua dpw partai nasdem provinsi jambi, sy fasha mengatakan bahwa kandidat dengan survei tertinggi tak menjamin akan diusung oleh nasdem, terlebih jika ada kandidat yang merupakan kader internal partai.
untuk wilayah yang tidak ada kader internal nasdem ikut mendaftar, seperti pilgub jambi yang hanya al haris dan romi hariyanto, maka survei dengan hasil tertinggi paling berpeluang untuk diusung, dengan syarat tertentu.
baca juga:maju di pilbup kerinci, darmadi dapat dukungan massa saat mendaftar di nasdem kerinci
baca juga:9 bakal calon bersaing ketat untuk dapatkan rekomendasi nasdem di pilkada kerinci
"apabila tidak ada calon internal maka biasanya diambil yang survei tertinggi, ya tentunya survei tertinggi juga yang punya komitmen," ucapnya.
komitmen disini kata fasha yakni komitmen terhadap partai nasdem, pertama membesarkan partai, kedua memberikan kontribusi untuk partai.
"misalnya punya komitmen kalau dia menang nanti mau membangun kantor nasdem dan lain sebagainya," ucapnya.
jika yang memiliki hasil survei tertinggi, namun tidak menyatakan komitmennya, maka bisa saja partai tak mengusung kandidat tersebut.
baca juga:romi garap dukungan nasdem & ppp, utus tim ambil formulir penjaringan
baca juga:nasdem & pks pastikan penjaringan terbuka, kandidat petahana al haris jadi pendaftar pertama 
"apabila misalnya yang tertinggi ternyata dia tidak punya komitmen untuk membesarkan partai nasdem, maka partai nanti bisa saja tidak mengusung dia, mungkin dialihkan ke nomor dua (survei tertinggi)," pungkasnya. (*)