191.750 Meter Irigasi Tersier Dibangun

IRIGASI: Salah satu titik irigasi yang dibangun oleh BWSS VI tahun 2023. --

Serap 1.180 Tenaga Kerja

JAMBI - 191.750 meter irigiasi tersier di Provinsi Jambi dibangun pada tahun 2023. Irigasi tersebut tersebar di 59 titik wilayah Provinsi Jambi.

Pembangunan itu melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS VI).

Ir. Muhammad Daud, S.Sos, ST, Kepala Satuan Kerja OP SDA Sumatera VI-Jambi mengatakan, program P3-TGAI untuk Provinsi Jambi tahun 2023 mendapat 59 lokasi dan di bagi menjadi beberapa tahap.

Per lokasi digelontorkan anggaran Rp 195 juta. 

Kegiatan P3-TGAI Tahun anggaran 2023 ini  tersebar di 30 Kecamatan, 6 Kabupaten se-Provinsi Jambi.

Diantaranya, di Kabupaten Bungo 19 lokasi, Merangin 6 lokasi, Muaro Jambi 6 lokasi, Sarolangun 8 lokasi, Tanjung Jabung Timur 3 lokasi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat 17 lokasi.

"Sudah terbangun irigasi tersier sepanjang 191.750 meter," katanya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dari pekerjaan tersebut menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 1.180 pekerja. "Waktu pelaksanaannya selama 60 hari kalender," ujarnya.

Dijelaskannya, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah kegiatan yang dilaksanakan secara padat karya melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi, atau pembangunan jaringan irigasi secara partisipatif, terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi.

"Tujuannya mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik," ungkapnya.

"Sebagaimana termuat dalam program nawacita ketujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan," ujarnya.

Kata Dia, dalam pelaksanaan program ini  masyarakat petani terlibat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga kebutuhan masyarakat untuk infrastuktur penunjang kegiatan pertanian tanaman pangan dapat terwujud demi mencapai program ketahanan pangan nasional. (hfz)

Tag
Share