Meski Perbaikan Jembatan Belum Selesai, Transportasi Batu Bara Jalur Sungai Dibuka Lagi
FOTO UDARA: Foto udara kapal tongkang bermuatan batu bara menyusuri Sungai Batanghari di Jambi beberapa waktu lalu. Angkutan batu bara jalur sungai kembali dibuka di Provinsi Jambi.--
BACA JUGA:Tim Satgas Wasgakkum Jambi Putuskan Menghentikan Angkutan Batu Bara di Jalur Sungai Batanghari
BACA JUGA:Satu Investor Tak Tunjukkan Progres Terkait Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara
"Untuk sanksi seperti jika ada yang melanggar maka akan dikeluarkan dari anggota PPTB, kalau sanksi hukum dan menabrak sesuai sanksi hukum dan pengawasan Ditpolair tentunya," kata Johansyah.
Johansyah menyatakan pembukaan ini sudah melalui pembahasan Satgaswasgakkum. Dimana telah dilakukan peninjauan pos dan terdapat beberapa pengaturan tambahan mengenai pos pantau di sekitar sungai.
Kata Johansyah, pada kebijakan kali ini, PPTB menyiapkan Rambu-Rambu, Spanduk, Lampu Penerangan Jembatan, Tugboat/Tug Assit.
Selain itu terdapat 5 pos pantau yang akan dijaga oleh petugas DInas Perhubungan Batanghari dan Dishub Provinsi Jambi.
"Yakni Pos Pantau di Jembatan Kotoboyo, Jembatan Muaro Tembesi, Jembatan Batanghari I, Jembatan Gentala Arasy dan Jembatan Batanghari II.
BACA JUGA:Jalur Sungai Belum Siap untuk Angkutan Batu Bara, Kapal Penabrak Fender Dilarang Berlayar
BACA JUGA:Walhi Sebut Sungai Bukan Jalur Angkutan Tambang Batu Bara
Jadi, teknisnya sebelum kapal lewat 1 Kilometer dari tiap jembatan nanti tugboat dan 2 assist sudah disiapkan. Jadi mereka berlayar itu diatur dan diawasi, hanya bisa lewat sesuai jam operasional di sungai, malam tak bisa lewat, " jelasnya.
Ditanya terkait pembukaan kembali aktivitas angkutan tambang di sungai ini meski jembatan Tembesi belum selesai diperbaiki, Johansyah menyebut perbaikan tetap akan dilakukan.
Ia yakin dengan pengawasan di pos pantau jembatan pekerjaan perbaikan bisa sambilan dilakukan ditengah aktivitas transportasi tongkang.
"Itu sambil berjalan ya, kan di kolong jembatan sudah diawasi juga ada pos pantau dan petugas juga jadi bisa berbarengan pekerjaan dan jalur sungai. Karena PPTB kan sudah komitmen juga taat dengan pengawasan ini dan juga sudah ada imbauan spanduk dan rambu sementara," jelasnya.
Adapun perbaikan fender jembatan sendiri, Kata Johansyah, untuk Jembatan Tembesi alat sudah sampai dan sedang dilakukan pekerjaan.
BACA JUGA:Fender Jembatan Aur Duri 1 Ditabrak Tongkang Batu Bara, Kelayakan Angkutan Harus Dikaji