Hati-Hati Memilih Bus AKAP, 902 Armada Bus Ditilang Karena Tak Layak Jalan
MONITORING: Pihak BPTD Kelas II Jambi melakukan monitoring Bus AKAP dan ramp chek Bus Pariwisata di Jambi. --
Eko Indra Yanto melanjutkan, kegiatan pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan kelaikan armada demi keselamatan dan keamanan transportasi.
"Monitoring, pendataan dan pemeriksaan laik jalan terhadap angkutan pariwisata di lokasi wisata sudah mulai dilakukan akhir pekan lalu, berlanjut hingga hari ini,” katanya pada Minggu (2/6).
Adapun hasil dari pemeriksaan di tempat wisata itu, petugas berhasil menemukan 10 bus pariwisata. Diantaranya ada sembilan bus tidak layak jalan dan satu bus layak jalan dengan status kepemilikan perorangan.
“Angkutan pariwisata itu tidak memiliki kartu pengawasan, kartu uji berkala tidak ada atau habis berlaku hingga syarat teknis utama serta syarat teknis penunjang yang merupakan syarat laik jalan bus,” ujar Eko.
Pihak BPTD mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih armada bus.
Masyarakat diminta selektif memilih armada bus dan memperhatikan kelaikan bus yang memenuhi syarat administrasi, syarat teknis utama dan syarat teknis penunjang dan itu dapat dilihat melalui gadget oleh masyarakat melalui aplikasi MitraDarat.
“Kami akan secara konsisten akan mendata semua bus pariwata dan akan terus mengimbau kepada masyarakat. Dan sekarang mempermudah masyarakat dalam pengurusan perijinan oleh operator dalam mengajukan perijinan di bidang angkutan dan multimoda ataupun mengecek kelaikan bus bisa diakses melalui situs Spionam.debhub.go.id,” ucapnya.
BPTD Kelas II Jambi kata dia akan menyurati dan memberikan peringatan serta mendata bus - bus pariwisata tersebut untuk dilaporkan ke Dirjen Perhubungan Darat serta berkordinasi ke Dinas Perhubungan kabupaten kota dan Polres sesuai dengan domisili PO/PT atau Pemilik bus untuk dilakukan konfirmasi terkait kelaikan operasional bus tersebut. (*)