JCH Lansia Diantar Mobil Golf, Kloter 22 asal Kota Jambi, Sarolangun dan Tebo Diterbangkan ke Jeddah Hari Ini

Reporter: Andri Briliant Avolda, Muhamma |

Editor: Adriansyah |

Senin , 03 Jun 2024 - 06:28

RAMAH LANSIA: Jemaah lansia yang masuk ke Asrama Haji Kota Jambi diantar menggunakan mobil golf, kemarin (2/6). Jemaah Kloter 22 asal Kota Jambi, Sarolangun dan Tebo diberangkatkan perdana ke Asrama Haji Batam. Senin malam (3/6), akan langsung diterbangk--

Jailani berpesan kepada JCH untuk selalu menjaga kesehatan, dan juga senantiasa mematuhi arahan dari rombongan, dan petugas kesehatan, serta tetap menjaga kekompakan.

"InsyaAllah mereka dapat menjalankan rangkaian ibadah haji, baik rukun dan sunnah, dan bisa kembali ke tanah air dengan sehat dan berkumpul dengan keluarga, dan tidak kalah pentingnya bisa menjadi predikat haji mabrur dan mabrurrah," bebernya.

Hal ini juga turut disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Jambi, Abd Rahman.

"Pesan saya kepada jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan, serta menjaga kekompakan," kata dia.

Ia juga turut menyampaikan terima kasih, kepada para pihak yang telah mendukung dalam kesiapan pelepasan JCH ini.

"Saya mengucapkan terima kasih terutama kepada permkot sudah memfasilitasi. Kemudian kepada pihak keopolisian dan pihak keamanan termasuk tentara, Satpol PP dan panitia keseluruhannya, kami menghanturkan terimaksih banyak," bebernya.

Perbedaan yang terlihat dari pelepasan JCH tahun ini, hanya terletak pada pakaian saja. Dilihat dari tahun sebelumnya para JCH memakai seragam batik berwarna hijau, namun ditahun ini para JCH kompak memakai seragam batik bewarna ungu.

Sementara itu, dari sebanyak 207 JCH Kota Jambi, terdapat 10 orang lansia yang mengikuti ibadah haji dengan rentan umur 83 sampai 90 tahun. (*)

jch lansia diantar mobil golf, kloter 22 asal kota jambi, sarolangun dan tebo diterbangkan ke jeddah hari ini                            jambi, jambiekspres.co - pemandangan berbeda dari tahun lalu tampak di asrama haji jambi pada minggu (2/6). 3 mobil golf terparkir di depan pintu aula utama asrama yang terletak di kota baru, kota jambi itu.
ternyata, fasilitas itu untuk mengantar jamaah calon haji lanjut usia (lansia) dari pelayanan one stop service menuju ke kamarnya di gedung khusus hijir ismail. mobil itu bisa mengangkut maksimal 3 jamaah, lengkap dengan atap agar jamaah tak kepanasan atau kehujanan. namun tak memiliki pintu penutup di samping dan bagian belakang.
kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi jambi zoztafia mengakui pada tahun ini di ditingkatkan prioritas untuk jamaah haji lansia atau berusia 65 tahun keatas. 
 "ada 3 unit mobil golf dan becak motor untuk melayani jamaah lansia," jelas zoztafia.
baca juga:teddy sambo
baca juga: pengamat ungkap kelayakan sah berkompetisi di pilgub jambi
ia menjelaskan dari aula asrama, operator mobil akan mengantarkan jamaah ke gedung hijir ismail. bagi jamaah berkursi roda akan di dorong langsung oleh satgas lansia yang telah dibentuk sebelumnya. satgas lansia ini ditandai dengan rompi merah.
selain itu, untuk memudahkan jamaah lansia, tas jenjang tak diperkenankan dibawa ke aula asrama haji. yang diperbolehkan hanya tas leher. 
"selain tas leher, kita sudah langsung masukkan ke kamar jamaah. juga telah siaga satgas lansia yang telah kita bentuk dan kukuhkan sebelumnya untuk melayani prioritas jamaah lansia ini," jelasnya.
pada kloter 22 itu dari total 449 jamaah terdapat 82 jamaah lanjut usia. didalamnya termasuk 8 jamaah yang menggunakan kursi roda. jamaah lansia ditempatkan di tempat khusus yakni gedung hijir ismail. atau tepat disamping  aula utama.
 "disiapkan 16 kamar yang bisa diisi 5 orang per kamarnya, satgas lansia juga bersifat di depan gedung untuk membantu," kata kakanwil.
pada minggu siang, berdatangan jch kelompok terbang (kloter) 22 berjumlah 499 orang. terdiri dari 205 jamaah asal kota jambi,  233 jamaah dari sarolangun dan 3 orang asal tebo. serta ada 5 orang ppih kloter dan 3 orang phd/kbihu. 
prosesi seletah tiba di asrama haji jamaah akan mengikuti rangakaian pelayanan one stop service (oss) oleh panitia pemberangkatan dari berbagai instansi. hingga sore kmarin belum ada jamaah yang dinyataka. gagal berangkat karena kesehatannya menurun.
 "yakni pemeriksaan akhir kesehatan, gelang identitas, pemberian living cost 750 rial atau senilai rp3 jutaan, dan pemberian paspor," ucapnya.
"setelah proses itu dilalui, jamaah akan menginap 1 malam di asrama haji, dan pukul 12.30 wib (senin) akan mulai proses pemberangkatan," sambung kakanwil.
pada tahun ini kanwil kemenag juga memutuskan tak ada acara seremonial untuk penerimaan jamaah. alias jamaah langsung ke pelayanan satu atap atau oss. 
"jamaah akan ada seremoninya saat pelepasan dari asrama haji ke bandara saja nantinya, dan untuk perdana dijadwalkan dari pejabat pemprov yang melepas," terangnya.
jamaah kloter perdana jambi itu dijadwalkan diantar bus dari asrama haji ke bandara sultan thaha selama 15 menit pada senin (2/6) pukul 15.20 wib. 
lalu akan berangkat dari bandara jambi ke bandara batam pukul 16.05. dilanjutkan dari bandara batam berangkat ke jeddah arab saudi pada pukul 23.45 wib. "jamaah akan melalukan penerbangan selama 8 jam ke jeddah,dengan saudi airlines," ucapnya.
adapun jumlah final yang tergabung dalam pemberangkatan jamaah haji jambi sebanyak 3.121 orang. dimana bertambah dari jumlah sebelumnya 3.116 orang. "jumlah itu bertambah karena ada jamaah dari kepulauan riau yang ikut dengan kloter provinsi jambi, menunggu di bandara batam," jelas zoztafia.
barang yang dibawa jamaah masih sama dengan sebelumnya. yakni dibatasi 20 kilogram. dimana benda cair dilarang dibawa. hal itu diakui oleh ketua kloter 22 dedi irama. 
"seperti benda cair yang dilarang dibawa, besok barang akan diperiksa, kami harap semua anggota kloter 22 bisa semuanya pergi tak ada kendala kesehatan, kami berjumlah 449 orang," ucapnya.
di bagian lain, keberangkatan jamaah calon haji (cjh) kota jambi, ditandai dengan pelepasan jch minggu, (2/6/2024), oleh plh sekda kota jambi, dr. jailani. 
ada 207 jch asal kota jambi, yang dilepas keberangkatannya menuju asrama haji jambi. 
"alhamdulillah, kita melepas secara resmi kloter 22 jch kota jambi yang berjumlah 207 orang, yang mulai besok (hari ini, red) diterbangkan ke jeddah melalui embarkasi kota batam," kata jailani. 
secara keseluruhan, ada 791 jch asal kota jambi, yang terbagi menjadi 3 kloter, yakni kloter 22 berjumlah 207 orang, kloter 26 berjumlah 442 orang dan kloter 27 berjumlah 142 orang. mereka diberangkat pada waktu yang berbeda.
"nanti ada kloter lain lagi, kloter 26 dan 27 yang akan dilepas pada tanggal 7 dan 8 juni," terangnya.
mengenai persayaratan jch sendiri tidak ada yang berubah dari tahun sebelumnya.
"syaratnya sendiri tidak ada berubah yang signifikan, karena sejatinya pemerintah kota jambi hanya memfasilitasi masyarakat untuk berangkat, karena secara teknis di bawah kementerian agama," jelasnya.
jailani berpesan kepada jch untuk selalu menjaga kesehatan, dan juga senantiasa mematuhi arahan dari rombongan, dan petugas kesehatan, serta tetap menjaga kekompakan.
"insyaallah  mereka dapat menjalankan rangkaian ibadah haji, baik rukun dan sunnah, dan bisa kembali ke tanah air dengan sehat dan berkumpul dengan keluarga, dan tidak kalah pentingnya bisa menjadi predikat haji mabrur dan mabrurrah," bebernya.
hal ini juga turut disampaikan oleh kepala kantor kemenag kota jambi, abd rahman.
"pesan saya kepada jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan, serta menjaga kekompakan," kata dia.
ia juga turut menyampaikan terima kasih, kepada para pihak yang telah mendukung dalam kesiapan pelepasan jch ini.
"saya mengucapkan terima kasih terutama kepada permkot sudah memfasilitasi. kemudian kepada pihak keopolisian dan pihak keamanan termasuk tentara, satpol pp dan panitia keseluruhannya, kami menghanturkan terimaksih banyak," bebernya.
perbedaan yang terlihat dari pelepasan jch tahun ini, hanya terletak pada pakaian saja. dilihat dari tahun sebelumnya para jch memakai seragam batik berwarna hijau, namun ditahun ini para jch kompak memakai seragam batik bewarna ungu.
sementara itu, dari sebanyak 207 jch kota jambi, terdapat 10 orang lansia yang mengikuti ibadah haji dengan rentan umur 83 sampai 90 tahun. (*)