Layanan Jamaah Haji Reguler Gelombang I di Madinah Berjalan Lancar
Pekerja sedang mempersiapkan bahan makanan jamaah calon haji di Madinah.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Fase pemberian layanan bagi jemaah haji reguler asal Indonesia yang berangkat pada gelombang I telah selesai.
Menurut data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), terdapat total 229 kelompok terbang (kloter) dengan 90.131 jemaah haji dan petugas kloter yang tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Kedatangan jemaah haji reguler ke Bandara AMAA Madinah dimulai pada tanggal 12 Mei 2024.
Mereka menghabiskan beberapa hari di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah untuk menunaikan ibadah umrah dan haji.
BACA JUGA:Kepergok Gunakan Visa Non Haji , 24 Jamaah Indonesia Diamankan di Madinah
BACA JUGA:OSS dan Pelayanan Haji Ramah Lansia Jambi Maksimal
Pemberangkatan pertama jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah dilakukan pada tanggal 20 Mei 2024. Kloter terakhir, yaitu kloter tujuh embarkasi Balikpapan (BPN 07) dan kloter 45 Embarkasi Surabaya (SUB-45), berangkat pada tanggal 1 Juni 2024, menandai berakhirnya fase layanan jemaah haji Indonesia pada gelombang I di Madinah.
"Alhamdulillah, fase pelayanan jemaah haji reguler yang berangkat pada gelombang I di Madinah telah berakhir, seiring keberangkatan kloter terakhir dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2024. Jadi fase layanan gelombang I di Madinah ini berlangsung dari 12 Mei hingga 1 Juni 2024," ujar Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie.
Anna juga menyampaikan bahwa masih ada jemaah yang dirawat di Madinah, dan mereka akan dievakuasi secara bertahap menuju Makkah untuk persiapan menjalankan ibadah haji.
Pihak berwenang bersyukur karena secara umum layanan jemaah haji Indonesia di Madinah pada fase I berjalan dengan lancar dan baik.
BACA JUGA:3 Juni, 212 Calon Jamaah Haji dari Bungo Siap Diberangkatkan
BACA JUGA:Lepas 87 Calon Jamaah Haji Plus, Al Haris Berpesan Jaga Kesehatan di Tanah Suci
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menjalankan tugasnya secara optimal dalam memberikan layanan kepada jemaah.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, menambahkan bahwa layanan jemaah haji Indonesia saat ini sudah mulai terfokus di Makkah Al-Mukarraamah.
"Jemaah menunggu dan bersiap untuk pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," ujar Subhan di Makkah.
Makkah saat ini terus menerima kedatangan jemaah haji reguler yang berangkat pada gelombang II, dari Tanah Air dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Fase kedatangan jemaah gelombang II berlangsung dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024.
BACA JUGA:Pemerintah Tegaskan Haji Hanya dengan Visa Khusus, Melanggar Ini Sanksi dan Dendanya
BACA JUGA:Jelang Keberangkatan Haji, SAH Gelar Yasinan dan Doa Bersama
Data layanan jemaah haji reguler 1445 H gelombang I di Madinah mencakup:
1. 2.241 armada bus secara bertahap mengantar jemaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah, dengan spesifikasi bagasi luas dan satu bus maksimal 42 jemaah.
2. Layanan katering sekitar 2,06 juta box untuk menu reguler dan lebih dari 94 ribu untuk menu lansia. Layanan konsumsi air bersih bahkan mencapai 205.044.750 liter.
3. Jemaah haji dan petugas kloter selama di Madinah tinggal di 84 hotel dengan total sekitar 21 ribu kamar. Hotel jemaah haji Indonesia di Madinah terbagi pada tiga wilayah markaziyah, yaitu Janubiyah, Syamaliyah, dan Gharbiyah. Jarak terdekat dari Masjid Nabawi adalah 20 meter, sedangkan yang terjauh adalah 900 meter.
4. Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah selama fase gelombang I memberikan layanan rawat jalan kepada 534 jemaah, rawat inap kepada 175 jemaah, dan merujuk 23 jemaah dari KKHI ke RSAS.