Merangin Mulai Fokus Garap Infrastruktur Geopark

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO-Secara bertahap Pemkab Merangin mulai fokus memperbaiki infrastruktur jalan menuju kawasan Geopark Merangin-Jambi. Ini terlihat saat Pj Bupati Merangin H Mukti memantau kerusakan jalan ke Geopark tersebut, Kamis (09/5).

‘’Insya Allah minggu depan pengerjaan perbaikan ruas jalan Desa Dusun Baru Air Batu Kecamatan Renah Pembarap ini sudah dimulai,’’ujar Pj Bupati Merangin H Mukti dibenarkan Kadis PUPR Merangin Zulhifni saat memantau jalan tersebut.

BACA JUGA:Pj Bupati Tutup Peringatan BBGRM XXI Kabupaten Merangin 2024

BACA JUGA:Rencana Induk Kependudukan Provinsi Diluncurkan, Pemkab Merangin Belum Susun GDPK

Mudah-mudahan dalam waktu dekat harap H Mukti, jalan sepanjang dua kilometer itu segera ‘mulus’. Jalan itu dibangun bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 8 miliar.

Selain infrastruktur jalan, Pj bupati juga minta dinas terkait untuk lebih memperhatikan pengelolaan Museum Geopark Merangin-Jambi yang saat ini kondisinya terkesan tidak diurus.

BACA JUGA: KPU Telusuri Informasi Pungli PPK & PPS Merangin dan Kerinci

BACA JUGA:Terkait Pelantikan 60 Pejabat yang Jadi Sorotan, Pj Bupati Merangin Klaim Dapat Izin Kemendagri

‘’Geopark ini bukan hanya iconnya Kabupaten Merangin atau Provinsi Jambi, tapi icon dunia (internasional), jadi sangat penting sekali infrastrukturnya diperbaiki dan dirawat dengan baik,’’terang H Mukti.

Pada hari libur peringatan kenaikan Isa Almasih itu, Pj bupati bersama rombongan juga memantau kondisi jalan Simpang Tengkorak - Simpang Pulau Rengas yang akan segera diperbaikan.

BACA JUGA:WADUH! Merangin Masuk 10 Besar Harga Beras Tertinggi di Sumatera

BACA JUGA:KASN Akan Minta Klarifikasi Sekda Merangin Fajarman Terkait Baleho

Jalan sepanjang tiga kilometer lebar lima meter tersebut, akan diperbaikai dengan dana bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sebesar Rp 11 miliar. Jalan tersebut merupakan jalan alternatif dari Simpang Pulau Rengas sampai ke jalan Lintas Sumatera Desa Langling Kecamatan Bangko. (*)