Dukcapil Batanghari Gencar Melakukan Perekaman KTP untuk Pemilih Pemula

Reporter: Reza Fahlevi |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 04 Jun 2024 - 17:10

Kepala Disdukcapil Kabupaten Batanghari, Reflizer--

BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO-Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batanghari sedang gencar melakukan perekaman data pemilih pemula menjelang Pilkada pada 27 November 2024.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Batanghari, Reflizer, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan perintah dari Dirjen Dukcapil untuk memulai proses pendataan perekaman Kartu Identitas Kependudukan (KTP) bagi para pemilih pemula.

"Kami telah menerima instruksi dari Dirjen Dukcapil untuk merekam pemilih pemula yang saat ini berusia 16 tahun dan akan genap 17 tahun pada bulan November mendatang," ungkapnya.

Refilzer juga menambahkan bahwa pihaknya telah merencanakan jadwal turun ke setiap desa, sekolah, termasuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Aliyah, dan Pondok Pesantren di Kabupaten Batanghari.

"Dalam hal ketersediaan blangko KTP dari Dirjen Dukcapil, kami memperkirakan sudah cukup. Saat ini kami memiliki sekitar enam ribu blangko, yang diharapkan akan mencukupi untuk kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang," tambahnya.

Selain itu, Disdukcapil Kabupaten Batanghari juga akan melakukan pembaruan data mengenai warga yang telah meninggal dunia, serta para anggota TNI-Polri yang telah memasuki masa pensiun.

"Para anggota TNI-Polri yang telah memasuki masa pensiun akan dianggap sebagai warga sipil biasa dan berhak untuk memberikan suaranya dalam pemilihan. Sebaliknya, kami juga akan mengurus pendataan bagi warga yang baru saja menjadi anggota TNI-Polri, karena mereka tidak lagi memiliki hak untuk memberikan suara," jelasnya.

Terkait dengan ketersediaan blangko KTP yang sifatnya dinamis, Reflizer menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memastikan ketersediaannya.

"Kami akan terus mengajukan permintaan penambahan blangko, karena kebutuhan akan blangko ini sangat dinamis. Hal ini karena adanya blangko yang rusak, pemindahan tempat tinggal, serta pendataan pemilih pemula yang terus berlangsung. Oleh karena itu, ketersediaan blangko masih menjadi prioritas kami," tutupnya. (*)

dukcapil batanghari gencar melakukan perekaman ktp untuk pemilih pemula                            batanghari, jambiekspres.co-dinas penduduk dan catatan sipil (disdukcapil) kabupaten batanghari sedang gencar melakukan perekaman data pemilih pemula menjelang pilkada pada 27 november 2024.
kepala disdukcapil kabupaten batanghari, reflizer, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan perintah dari dirjen dukcapil untuk memulai proses pendataan perekaman kartu identitas kependudukan (ktp) bagi para pemilih pemula.
"kami telah menerima instruksi dari dirjen dukcapil untuk merekam pemilih pemula yang saat ini berusia 16 tahun dan akan genap 17 tahun pada bulan november mendatang," ungkapnya.
refilzer juga menambahkan bahwa pihaknya telah merencanakan jadwal turun ke setiap desa, sekolah, termasuk sekolah menengah atas (sma), aliyah, dan pondok pesantren di kabupaten batanghari.
"dalam hal ketersediaan blangko ktp dari dirjen dukcapil, kami memperkirakan sudah cukup. saat ini kami memiliki sekitar enam ribu blangko, yang diharapkan akan mencukupi untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 november mendatang," tambahnya.
selain itu, disdukcapil kabupaten batanghari juga akan melakukan pembaruan data mengenai warga yang telah meninggal dunia, serta para anggota tni-polri yang telah memasuki masa pensiun.
"para anggota tni-polri yang telah memasuki masa pensiun akan dianggap sebagai warga sipil biasa dan berhak untuk memberikan suaranya dalam pemilihan. sebaliknya, kami juga akan mengurus pendataan bagi warga yang baru saja menjadi anggota tni-polri, karena mereka tidak lagi memiliki hak untuk memberikan suara," jelasnya.
terkait dengan ketersediaan blangko ktp yang sifatnya dinamis, reflizer menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memastikan ketersediaannya.
"kami akan terus mengajukan permintaan penambahan blangko, karena kebutuhan akan blangko ini sangat dinamis. hal ini karena adanya blangko yang rusak, pemindahan tempat tinggal, serta pendataan pemilih pemula yang terus berlangsung. oleh karena itu, ketersediaan blangko masih menjadi prioritas kami," tutupnya. (*)

Tag

Share