RSUD Abdul Manap Terancam Pemutusan Mitra BPJS Kesehatan Akibat Pasien Diminta Beli Obat di Luar

RSUD Abdul Manap yang berada di Mayang Mangurai--

Kata Agusrianto, arah kesana (pemutusan mitra) ada, yang tentunya akan berkoordinasi dulu dengan rumah sakit. "Kita melihat dulu sampai seminggu ini perkembangannya, apakah sudah bisa diselesaikan permasalahan tersebut atau belum," bebernya. 

Dalam perjalanan BPJS Kesehatan, pernah ada pemutusan mitra oleh BPJS dengan rumah sakit milik pemerintah. 

"Tapi untuk memutuskan kita perlu proses, berkoordinasi lagi, memberi teguran berkala dan mengamati perkembangan di lapangan," katanya. 

Kepada peserta JKN (BPJS Kesehatan) kata Agusrianto meminta, jika ada kendala pelayanan di rumah sakit bisa melaporkan di pengaduan BPJS yang ada di rumah sakit atau melalui aplikasi JKN. 

"Dari laporan itu nantinya akan ditindaklanjuti BPJS Kesehatan," katanya. 

Sementara terkait RS Raden Mattaher mengenai pembayaran jasa pelayanan tenaga kesehatan, bahwa itu kewenangan dari rumah sakit. 

"Untuk pemberian jasa pelayanan nakes itu kewenangan dari rumah sakit, kita tidak terlibat. Yang jelas kita dari BPJS Kesehatan tidak ada tunggakan klaim rumah sakit. Artinya sudah kita bayarkan," kata Agusrianto. 

"Sifatnya dari BPJS jika sudah ada klaim dari rumah sakit langsung kita bayarkan, artinya sampai saat ini tidak ada klaim rumah sakit yang tertunggak. Semua sudah dibayarkan, per bulan sudah kita bayarkan," pungkasnya. (*)

Tag
Share