Jangan Dekati Bibir Jurang

NYARIS LONGSOR: Kondisi kawasan puncak Gunung Kerinci yang mengarah ke kawah nampak nyaris longsor. BB TNKS menghimbau agar pendaki tak dekati bibir jurang, karena bisa membahayakan. --

Puncak Gunung Kerinci Retak dan Nyaris Longsor

KERINCI-Kawasan puncak Gunung Kerinci nyaris longsor. Informasi diperoleh, saat ini kawasan puncak ke arah kawah sudah retak-retak. Sehingga hal ini akan membahayakan bagi pendaki yang nekat berfoto di dekat kawah tersebut. 

"Hanya mengingatkan bagi yang ingin mendaki Gunung Kerinci tetaplah berhati-hati, " ujar salah seorang pendaki Gunung Kerinci, Fadil.

Dirinya yang baru beberapa waktu lalu mendaki Gunung Kerinci mengatakan untuk tempat yang biasanya dijadikan untuk berfoto selfi sudah kelihatan retak, ke arah kawah. 

Untuk itu dia berpesan agar pendaki nantinya jangan terlalu nekat di kawasan puncak hanya untuk berfoto di pinggir kawah. 

"Memang kita tidak ada yang tahu sewaktu-waktu bisa saja terjadi longsor di pinggirnya," ujarnya.

Selain itu, dari foto-foto yang menggunakan drone terlihat ada retakan di kawasan puncak. Foto-foto inipun sudah menyebar di sosial media. Salah satunya seperti disampaikan akun Facebook Panorama Kerinci. Yang menyatakan bahwa kasawan puncak retak-retak dan nyaris longsor. 

"Ini tentu pendaki wajib berhati-hati saat di puncak, " kata salah seorang warga lainnya. 

Kasi BB TNKS Nurhamidi dikonfirmasi mengatakan sebelum ini memang pernah dipasang papan peringatan agar pendaki berhati-hati karena ini daerah rawan longsor. 

"Pernah dipasang untuk papan peringatan, agar berhati-hati karena rawan longsor, " katanya kepada Jambi Ekspres, Senin (13/11/2023). 

Untuk itu TNKS menghimbau pendaki agar tak mendekati bibir jurang tersebut. Apalagi berfoto selfie di lokasi yang rawan longsor itu. 

"Himbauan agar setiap pendaki hati-hati, jangan mendekati bibir jurang, " jelasnya

Sebelumnya Dudung Maryono penanggung jawab pusat informasi R 10 TNKS, Kayu Aro, sudah pernah menyampaikan bahwa adanya keretakan di kawasan puncak gunung Kerinci. Namun untuk saat ini kondisinya nyaris longsor. 

"Iya ada keretakan, harus berhati-hati, ini membahayakan bagi pendaki apa bila mendekatinya," katanya . 

Tag
Share