Terbanglah Garuda

Ragnar Oratmangoen. FOTO: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA/AW --

Saat ditanya target pribadinya, Ragnar pun menyatakan sangat ingin mencetak gol di kandang timnas, yakni Stadion Gelora Bung Karno.

“Saya berharap untuk diri saya sendiri bahwa saya akan mencetak gol di GBK. Tapi hal terpenting besok adalah kami memenangi pertandingan dan melaju ke putaran berikutnya,” tutur Ragnar pada konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Dari sejarah pertemuan head to head, Indonesia unggul jauh atas Filipina. Mengutip catatan RSSSF (Rec.Sport Soccer Statistic Foundation), Indonesia memiliki catatan 23 kemenangan, empat kali imbang, dan satu kali kalah dari Filipina.

Meski di atas kertas Indonesia memiliki keunggulan atas Filipina, Ragnar mengingatkan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya tidak meremehkan sang lawan walaupun tetap optimistis akan dapat meraup tiga poin, sekaligus mengamankan langkah ke putaran ketiga.

“Perasaan untuk pertandingan besok, jelas itu adalah pertandingan yang berat. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya saya memiliki keyakinan terhadap kemampuan tim ini untuk pertandingan besok, bahwa kami dapat memenangi pertandingan,” ujar pemain Fortuna Sittard tersebut.

Indonesia saat ini menghuni posisi kedua klasemen sementara Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda memerlukan kemenangan atas Filipina yang berada di posisi juru kunci untuk mengamankan satu tiket ke putaran ketiga mendampingi Irak yang telah lebih dahulu memastikan diri lolos ke putaran tersebut.

 Pelatih tim nasional Filipina Tom Saintfiet mengeluhkan ancaman yang dialamatkan kepadanya dari para penggemar timnas Indonesia, menjelang pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan dimainkan pada Selasa.

Indonesia yang saat ini menduduki posisi kedua Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tujuh poin, membutuhkan kemenangan atas Filipina untuk mengamankan tiket ke putaran ketiga.

Saintfiet sendiri setelah pertandingan Filipina sebelumnya, yakni saat kalah 2-3 dari Vietnam, sempat ditanyai pendapatnya oleh pewarta Vietnam mengenai kemungkinan Vietnam lolos ke putaran selanjutnya. Sang pelatih mengaku ia hanya memberikan komentar jujur mengenai tim asuhannya tetapi disalah pahami sebagai perang urat syaraf kepada Indonesia.

“Saya mendapat banyak pesan dari fans Indonesia. Saya mendapat banyak ancaman pembunuhan dan itu tidak bagus. Saya tidak terbiasa dengan hal itu. Menurut saya, bagi orang-orang yang mengenal saya, saya adalah pelatih yang adil, dan mungkin ada semacam keliru penerjemahan,” kata Saintfiet dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

“Setelah pertandingan melawan Vietnam saya menghadiri konferensi pers hanya ada jurnalis Vietnam, dan jurnalis Vietnam bertanya kepada saya, “menurut Anda bagaimana peluang Vietnam?” Dan saya menjawab, “Kami akan pergi ke Indonesia untuk berusaha memenangi pertandingan. Jika kami mengalahkan mereka, Anda (Vietnam) lolos.” Dan itu saja yang saya katakan,” paparnya.

Mantan pelatih timnas Yaman, Ethiopia, dan Togo itu mengaku dirinya sudah lama mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Sehingga ia sangat paham kekuatan sepak bola Indonesia yang dinilainya sudah berkembang pesat.

Indonesia dalam setahun terakhir berkembang begitu pesat, begitu pula dalam beberapa bulan terakhir. Mereka mendatangkan pemain-pemain baru, sehingga kini menjadi salah satu tim yang kuat di Asia. Dan selama bertahun-tahun kualitas sepak bola Indonesia meningkat,” ucap pelatih asal Belgia tersebut.

Dalam pandangan Saintfiet, tim Filipina juga telah berkembang, tetapi ia bersikap realistis dengan perbedaan kualitas antara tim asuhannya dengan timnas Indonesia.

“Menurut saya kami cukup kompetitif, kami semestinya bisa menang saat melawan Vietnam dan kami akan besok akan melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil. Hasil imbang akan fantastis, kemenangan akan menjadi keajaiban. Itulah tugas kami, demi para penggemar Filipina, untuk perkembangan negara kami, untuk berusaha mendapatkan poin maksimal meski kami tahu Indonesia sangat bagus,” ujar Saintfiet.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan