Agresivitas Pemain Muda

SELEBRASI: Pemain Timnas Spanyo melakukan selebrasi usai menjebol gawang Kroasia di babak penyisihan Grup B Euro 2024, Minggu dini hari tadi (16/6). --

Pada babak kedua, Spanyol memiliki peluang emas lewat tendangan Yamine Lamal, namun ditepis oleh Livakovic.

Kroasia berbalik mendapatkan peluang emas melalui tendangan Josip Stanisic, akan tetapi dapat dihalau oleh Marc Cucurella.

Skuad asuhan Zlatko Dalic memiliki peluang emas mencetak gol lewat tendangan penalti namun eksekusi Bruno Petkovic ditepis oleh Unai Simon.

Meskipun begitu, bola pantul hasil tepisan Unai Simon dapat dijangkau Ivan Perisic yang mengirimkan umpan kepada Petkovic dan membobol gawang Spanyol. Gol ini dianulir oleh VAR karena offside.

Pada menit-menit terakhir, Kroasia terus berupaya  memperkecil ketertinggalan, namun Spanyol tetap unggul 3-0.

Selanjutnya Spanyol menghadapi partai berat pada laga kedua Grup B menghadapi Italia pada Kamis (20/6), sedangkan Kroasia berjumpa Albania sehari sebelumnya.

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic meminta maaf kepada puluhan ribu suporter Kroasia yang datang ke Olympiastadion Berlin atas permainan buruk yang berimbas kekalahan 0-3 dari Spanyol pada laga grup B, Sabtu (15/6).

Zlatko Dalic mengakui bahwa Kroasia bermain tidak agresif dan terlalu lambat untuk meredam kelincahan pemain Spanyol. La Roja yang menurunkan sejumlah pemain muda pun berhasil membungkam Kroasia 3-0 melalui gol Alvaro Morata, Fabian Ruiz dan Dani Carvajal.

"Saya minta maaf atas permainan yang buruk hari ini. Sungguh menakjubkan betapa banyak suporter yang datang ke sini dan pesan saya adalah, saya meminta maaf," kata Zlatko Dalic sebagaimana diwartakan AFP, Minggu WIB.

Dalic menyesali taktiknya yang tidak terlalu ketat menjaga pemain lawan sehingga Spanyol lebih leluasa untuk menguasai bola.

"Kami tidak cukup agresif, kami terlalu jauh dari pemain mereka," kata Zlatko Dalic. "Kami memberi mereka terlalu banyak ruang dan ketika Anda memberi begitu banyak ruang kepada pemain seperti itu, itu sulit. Terutama di babak pertama."

Kekalahan ini membuat Kroasia harus meraih kemenangan pada laga melawan Albania pada Rabu (19/6) karena pasukan Zlatko Dalic akan menghadapi Italia pada laga fase grup terakhir.

Di sisi lain, pelatih berusia 57 tahun itu ingin para pemainnya belajar dari beberapa kesalahan mendasar yang membuat Kroasia kalah dari Spanyol, kemudian fokus pada dua pertandingan selanjutnya.

"Kami punya dua pertandingan tersisa untuk lolos dari grup dan ini adalah hari yang buruk. Kami perlu melihat mengapa ini buruk dan apa yang bisa kami lakukan," kata dia. (ant)

Tag
Share