Makkah Tersiram Hujan Setelah Ancaman Cuaca Panas Ekstrem

uasana di dekat tenda-tenda di Mina saat hujan mengguyur Kota Makkah--

MAKKAH, JAMBIEKSPRES.CO-Kota Makkah Al Mukarramah, khususnya di Mina, mendadak diguyur hujan setelah sebelumnya diperingatkan akan cuaca panas ekstrem pada Senin siang waktu Arab Saudi.
Hujan turun sekitar pukul 16.00 waktu setempat, menyambut dengan sukacita oleh jamaah yang sedang berada di Mina untuk melaksanakan lempar jumrah.

Banyak dari mereka mengangkat doa syukur atas datangnya hujan ini.
Para jamaah yang berada di tenda-tenda Mina bergegas keluar, menghentikan kegiatan di bawah terik matahari, dan menikmati rintik hujan yang menyegarkan.

BACA JUGA:Cegah Korban Visa Non Haji, Menag Siapkan Langkah Tegas bagi Trvel Nakal

BACA JUGA:10 Amalan dengan Pahala Setara Haji dan Umrah di Awal Zulhijjah
Hujan tersebut berlangsung sekitar 15 menit dengan intensitas rendah, namun cukup untuk menurunkan suhu yang sebelumnya mencapai 46 derajat Celcius.
"Alhamdulillah, sangat senang. Doa kita terkabul. Tadi ada peringatan untuk tidak keluar karena cuaca panas, tetapi Allah mengirimkan hujan," ujar Hikmah Romalina, seorang petugas haji Indonesia di Makkah.
Kehangatan ini juga dirasakan oleh Henri Lukmanul Hakim, yang segera mengabadikan momen langka hujan di Kota Suci.
"Alhamdulillah, akhirnya merasakan hujan di Kota Suci. Ini jawaban doa saat kita mendapat informasi tentang gelombang panas," katanya.

BACA JUGA:Gunakan Non Visa Haji, 34 Jamaah Dipulangkan ke Indonesia dan Tiga Orang Diproses Hukum

BACA JUGA:Jamaah Calon Haji Diminta Waspada Terhadap Kondisi Kesehatan di Mekkah
Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jamaah Indonesia untuk melaksanakan lempar jumrah pada sore hari atau setelah pukul 16.00 waktu Arab Saudi, demi menghindari dampak panas ekstrem.
"Kami mengikuti imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, agar jamaah tidak melaksanakan lempar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu setempat," ujar Wibowo Prasetyo, Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik.
Wibowo menegaskan bahwa imbauan ini penting mengingat suhu tinggi yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti heat stroke bagi jamaah.

BACA JUGA:Kepergok Gunakan Visa Non Haji , 24 Jamaah Indonesia Diamankan di Madinah

BACA JUGA:Visa Umrah Tak Bisa Dipakai Untuk Berhaji
"Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini perlu menjadi perhatian bagi jamaah untuk menghindari risiko heat stroke," tambahnya. (*)

Tag
Share