10 Amalan dengan Pahala Setara Haji dan Umrah di Awal Zulhijjah
PANTAU HILAL: Petugas mengamati hilal menggunakan teropong saat pelaksanaan Rukyatul Hilal di menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (7/6/2024). --
JAMBIEKSPRES.CO-Sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah merupakan waktu yang sangat diutamakan untuk beribadah. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
"Dan mereka yang menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah masyhur" (QS. Al-Hajj: 28).
Hari-hari masyhur yang dimaksud adalah 10 hari pertama bulan Zulhijjah, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.
"Tiada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama dari bulan Zulhijjah. Mereka (para shahabat) bertanya: 'Wahai Rasulullah, dan tidak juga berjihad di jalan Allah (lebih utama darinya)?' Beliau bersabda: 'Dan tidak juga berjihad di jalan Allah (lebih utama darinya), kecuali seseorang yang berjuang dengan dirinya dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan apapun.'" (HR Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Gunakan Non Visa Haji, 34 Jamaah Dipulangkan ke Indonesia dan Tiga Orang Diproses Hukum
BACA JUGA:Jamaah Calon Haji Diminta Waspada Terhadap Kondisi Kesehatan di Mekkah
Berikut adalah 10 amalan yang jika dilaksanakan, pahalanya setara dengan haji dan umrah:
1. Membantu Mencukupi Saudara yang Kurang Berkecukupan
- Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib berkata: "Langkahmu untuk membantu kebutuhan saudaramu adalah lebih mulia dari haji berulang-ulang."
2. Berbakti kepada Kedua Orang Tua
- Nabi Muhammad SAW bersabda: "Kamu seperti berhaji, berumrah, dan berjuang di jalan Allah jika berbakti kepada ibumu." (HR Anas).
3. Menjalankan Tugas Sesuai Keahliannya untuk Bangsa, Negara, dan Agama
4. Menjaga Lisan untuk Tidak Menyakiti Orang Lain
- Ibnu Iyadh berkata: "Tidak ada amalan haji, mengikat hewan qurban, dan jihad yang lebih berat untuk dilakukan, mengalahkan menjaga mulut dan lisan."
BACA JUGA:OSS dan Pelayanan Haji Ramah Lansia Jambi Maksimal
BACA JUGA:Layanan Jamaah Haji Reguler Gelombang I di Madinah Berjalan Lancar
5. Mengerjakan Salat Isya dan Salat Subuh Berjamaah
- Ubah bin Ibnu Ghafur berkata: "Salat Isya berjamaah setara dengan berhaji, dan salat subuh berjamaah setara dengan berumrah."
6. Mengerjakan Salat Subuh Berjamaah Dilanjutkan Berzikir sampai Terbit Matahari dan Salat Isyraq
- Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa salat subuh berjamaah kemudian duduk di tempatnya berzikir hingga matahari terbit, lalu salat dua rakaat, pahalanya seperti haji dan umrah."
7. Berangkat Lebih Awal ke Masjid untuk Menunaikan Salat Jumat
- Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Said bin al-Musayyab.
8. Bersuci dari Rumah untuk Menunaikan Salat Wajib di Masjid
- Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian keluar untuk salat wajib di masjid, pahalanya seperti haji. Dan yang keluar untuk salat Dhuha, pahalanya seperti umrah."
9. Berzikir Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil sebanyak 33 Kali setelah Salat Wajib
- Berdasarkan hadits yang menceritakan orang miskin yang menghadap Nabi dan diperintahkan untuk bertasbih, tahmid, takbir, dan tahlil sebanyak 33 kali.
BACA JUGA:Visa Umrah Tak Bisa Dipakai Untuk Berhaji
BACA JUGA:Kepergok Gunakan Visa Non Haji , 24 Jamaah Indonesia Diamankan di Madinah
10. Puasa Tarwiyah (8 Zulhijjah) dan Puasa Arafah (9 Zulhijjah)
Manfaatkan sebaik mungkin 10 hari di awal bulan Zulhijjah karena pahalanya setara dengan haji dan umrah. *M. Ishom el-Saha (Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten)*