Pakar Gizi IPB Bagikan Saran untuk Konsumsi Daging Pasca Idul Adha
Panitia kurban membuat lebel sbeelum daging kurban diserahkan kepada yang berhak--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Prof. Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menyarankan masyarakat untuk membatasi konsumsi daging saat merayakan Idul Adha guna menghindari risiko hipertensi.
Menurutnya, konsumsi daging sekitar 60-70 gram per porsi makan adalah jumlah yang wajar dan aman.
Dalam pernyataannya seperti dikutip Jambi Ekspres dari ANTARA, Prof. Ali menekankan pentingnya mematuhi batas konsumsi daging untuk mencegah lonjakan tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol yang berlebihan.
BACA JUGA:Bila Ingin Konsumsi Daging Merah, Ini Manfaat dan Batasan yang Harus Diperhatikan
BACA JUGA:Ahli Gizi Sebut Konsumsi Daging Kambing Tidak Langsung Tingkatkan Risiko Hipertensi
Meskipun daging merah sering kali melimpah saat Idul Adha, Ali menegaskan bahwa mengonsumsinya secara berlebihan bisa berisiko bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.
Ali juga menyarankan untuk menghindari daging yang berlemak karena tingginya kandungan lemak jenuh dan kolesterol.
BACA JUGA:Cara Mengolah Daging Sapi Agar Lembut dan Empuk
BACA JUGA:Tips Mengolah Daging Kambing Agar Minim Kolesterol, Ini Saran Dokter
Dia mengingatkan bahwa kombinasi daging dengan sayuran hijau dapat menjadi pilihan yang lebih sehat, karena sayuran hijau kaya akan antioksidan seperti vitamin C yang membantu melawan efek buruk lemak dalam daging.
Dalam kesimpulannya, Ali menekankan bahwa Idul Adha tidak harus berarti meningkatkan risiko kesehatan, asalkan masyarakat menerapkan pola makan yang seimbang dan mematuhi anjuran konsumsi daging yang tepat. (*)