Ingin Pilwako Punya Efek Terhadap Masyarakat

Reporter: Faizarman |

Editor: Muhammad Akta |

Senin , 24 Jun 2024 - 19:20

Bakal calon walikota Jambi, Cecep Suryana ketika menggelar dialog dengan para aktivis dan komunitas beberapa waktu lalu. --

“Jambi Festival City ini akan berefek langsung ke pekerja seni, milenial dan pelaku ekonomi kreatif lainnya,” jawabnya.

Bagaimana dengan insfrastruktur, pendidikan dan kesehatan? Menurutnya ini sudah menjadi hal yang wajib. Pekerjaan wajib walikota sudah diatur UU bagaimana porsi anggara untuk pendidikan, kesehatan termasuk infrastruktur.

“Tinggal kita menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Kita gali dulu skala kebutuhan kita apa,” pungkasnya. (*)

ingin pilwako punya efek terhadap masyarakat                            jambi, jambiekspres.co- bakal calon walikota jambi cecep suryana terus mengedukasi masyarakat dengan terus mengkampanyekan visi dan misinya.
politisi pdip ingin warga memilih dirinya karena ingin memperjuangkan nasib mereka, salah satunya melalui program jambi festival city atau jambi kota festival.
ia mengatakan, jika dirinya mengusung jambi festival city untuk memacu ekonomi kreatif.
baca juga:dapat dukungan aktivis, cecep tancap gas maju di pemilihan walikota jambi 2024
baca juga:h. abdul rahman dikenal supel dan dekat dengan ulama, sehingga dinilai bisa membawa kota jambi lebih baik
ia sengaja mengkampanyekan ini agar masyarakat memiliki harapan untuk memperjuangkan nasib mereka, tidak lagi memilih karena kepentingan sesaat.
“cita-cita saya itu semua komunitas akan hidup. dan inilah yang saya katanya pilkada haruslah berefek terhadap kepentingan semua orang. kalau pilkada tidak memiliki efek ke semua orang termasuk ke komunitas, maka masyarakat akan apatisme,” katanya.
selama ini orang datang ke tps karena harus diberi uang. itu disebabkan karena mereka tidak punya harapan terhadap hasil pilkada.
baca juga:maju di pilwako jambi, cecep suryana usung tagline jambi festival city
baca juga:maulana sebut pendampingnya di pilwako jambi dari kalangan milenial
“saya menginginkan semua masyarakat, semua komunitas memiliki harapan tentu dengan berdasarkan yang disampaikan calon. saya yakin jika jambi festival city ini terwujud,  fotografer, influencer, pelaku kuliner dan seniman, semua akan hidup,” lanjutnya.
ia berharap dengan memberikan harapan kepada masyarakat, maka pilkada ini akan memberikan tujuan bagi orang untuk kemudian menggunakan hak pilihnya.
“ada nasib yang mereka perjuangkan sendiri di tps,” lanjutnya.
ia mengatakan, kota jambi adalah ibukota provinsi yang mengandalkan sektor jasa dan perdagangan dalam menopang ekonominya.
baca juga:cecep suryana ketua fpti provinsi jambi lirik kursi walikota jambi melalui pdip
baca juga:bcawako budiyako hadiri undnagan rumah pemenangan prabowo-gibran, ini 5 visi misi yang disampaikan
karena itu, tagline jambi festival city ini adalah untuk menjadikan kota jambi sebagai pusat industry kreatif sehingga bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi. 
“saya menyadari teman-teman disini memiliki latar belakang politik berbeda. saya minta gagasan kawan untuk kota. syukur-syukur bisa satu nafas satu barisan. tapi yang jelas saya punya kesejarahan yang sama dengan teman teman disini,” kata cecep.
cecep mengatakan tagline jambi festival city akan memberikan ruang sepenuhnya bagi pelaku ekonomi kreatif termasuk kalangan milenial untuk mengekspresikan kreasinya sehingga menjadi nilai ekonomi. dimana budaya lokal menjadi nafasnya.
baca juga:ribuan masyarakat hadiri halal bi halal bersama dr. h. syarief fasha dan h. a. rahman
baca juga:pj bupati bachyuni safari ramadhan di masjid baiturrahman pematang raman
“ekonomi kreatif melibatkan semua lini. mulai dari fashion, kuliner, budaya, music, olahraga. sehingga kawan-kawan muda bisa berekspresi dan pemerintah memberikan ruang, menfasilitasi melalui dinas pariwisata, dinas umkm dan dinas terkait lainnya. saya akan melipatgandakan anggaran untuk menfasilitasi berkembangnya ekonomi kreatif,” katanya.
karena itu, wilayah pasar yang saat ini mati akan dihidupkan lewat ekonomi kreatif. menjadi pusat budaya, kuliner, pekerja seni untuk memerkan produknya kepada masyarakat.
misalnya di pasar jambi, ada gedung tua yang punya daya tarik secara budaya.
“tapi untuk menghidupkan perlu intervensi pemerintah. disinilah peran program jambi festival city untuk menfasilitasinya agar pasar tidak lagi jadi kota mati. tapi bisa kita hidupkan. potensinya ada bahkan bangunan tua bisa jadi peluang ekonomi asal kitab isa memasarkannya,” katanya.
baca juga:nasdem solid menangkan kader di pilwako, rahman kantongi 5 calon pendamping
baca juga:maulana diminta objektif pilih pendamping, pks tawarkan kader sebagai cawawako
menurutnya jika ekonomi kreatif hidup, maka ini akan sejalan dengan infrastruktur.
karena infrastruktur dibangun berdasarkan kebutuhan masyarakat. bahkan keberadaan pelaku ekonomi kreatif akan mendulang bantuan dari pusat.
“jambi festival city ini akan berefek langsung ke pekerja seni, milenial dan pelaku ekonomi kreatif lainnya,” jawabnya.
bagaimana dengan insfrastruktur, pendidikan dan kesehatan? menurutnya ini sudah menjadi hal yang wajib. pekerjaan wajib walikota sudah diatur uu bagaimana porsi anggara untuk pendidikan, kesehatan termasuk infrastruktur.
“tinggal kita menyesuaikan dengan kebutuhan kita. kita gali dulu skala kebutuhan kita apa,” pungkasnya. (*)