Dosen FEB-Unja Novita Ekasari, Sandang Gelar Doktor Ekonomi

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Kamis , 27 Jun 2024 - 20:01

Novita Ekasari saat menyampaikan hasil penelitian--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Novita Ekasari yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB-Unja) berhasil meraih gelar Doktor Ekonomi, dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja.

Ia menagngkat penelitian Dampak Electronic Word of Mouth (EWOM), terhadap Cusmtomer Co Creation pada Industri Kosmetika di Indonesia.

Foto bersama Ketua Penguji, Sekretaris, Promotor, Penguji Eksternal, Co Promotor, Penguji dan Novita Ekasari beserta keluarga--

Ketua Penguji yang juga Dekan FEB-Unja, Prof. Dr. Shofia Amin, SE, M.Si mengatakan, hasil penelitian Promovenda memberikan pesan masyarakat sebagai konsumen, apabila ingin membeli produk online untuk memperhatikan ulasan netizen yang telah membeli produk tersebut.

“Karena ulasan yang diberikan konsumen dapat dipercaya. Jadi EWOM-nya memang akurat, kalau mau belanja online jangan langsung percaya perhatiakn terlebih dahulu ulasan tersebut, tapi kembali lagi kita kepada kita sebagai konsumen maup percaya 100 persen atau tidak. Selamat kepada Novita Ekasari yang mendapatkan nilai 85 (A),” ujar Prof. Shofia Amin kemarin (27/6).

Sementara, Penguji Eksternal yang juga Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Dedi Purwana E.S, M.Bus menambahkan komentar dari netizen dari suatu produk, terdapat komentar positif dan negatif.

Tim Penguji Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja atas nama Novita Ekasari--

Selama ini masyarakat takut kalau terdapat komentar negatif. Namun dari riset yang dilakukan Promovenda, memberikan suatu saran kepada perusahaan, bahwasanya komentar negatif bisa diketahui secara cepat dan memberikan counter terhadap pendapat tadi.

“Sehingga hal-hal yang positif bisa ditampilkan, jadi penelitian ini sangat bagus, seperti yang disampaikan Bu Shofia Amin (Ketua Penguji, red) tadi, EWOM akan bisa mempromosikan suatu produk dan hemat karena perusahaan tidak perlu untuk menyewa orang, cukup dengan memberikan paresiasi yang positif terhadap orang yang memberikan komentar produk,” jelas Penguji Eksternal yang juga Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Dedi Purwana E.S, M.Bus.

Novita Ekasari dan Keluarga Besar--

dosen feb-unja novita ekasari, sandang gelar doktor ekonomi                            jambi, jambiekspres.co-novita ekasari yang merupakan dosen fakultas ekonomi dan bisnis universitas jambi (feb-unja) berhasil meraih gelar doktor ekonomi, dalam ujian promosi doktor ekonomi feb-unja.
ia menagngkat penelitian dampak electronic word of mouth (ewom), terhadap cusmtomer co creation pada industri kosmetika di indonesia. 
foto bersama ketua penguji, sekretaris, promotor, penguji eksternal, co promotor, penguji dan novita ekasari beserta keluarga--
ketua penguji yang juga dekan feb-unja, prof. dr. shofia amin, se, m.si mengatakan, hasil penelitian promovenda memberikan pesan masyarakat sebagai konsumen, apabila ingin membeli produk online untuk memperhatikan ulasan netizen yang telah membeli produk tersebut.
baca juga:unja memperluas kerja sama internasional dengan kampus di malaysia
baca juga:berebut 2.143 kursi, 2.965 calon mahasiswa unja ikuti jalur smm ptn-barat
“karena ulasan yang diberikan konsumen dapat dipercaya. jadi ewom-nya memang akurat, kalau mau belanja online jangan langsung percaya perhatiakn terlebih dahulu ulasan tersebut, tapi kembali lagi kita kepada kita sebagai konsumen maup percaya 100 persen atau tidak. selamat kepada novita ekasari yang mendapatkan nilai 85 (a),” ujar prof. shofia amin kemarin (27/6).
sementara, penguji eksternal yang juga guru besar universitas negeri jakarta, prof. dr. dedi purwana e.s, m.bus menambahkan komentar dari netizen dari suatu produk, terdapat komentar positif dan negatif. 
tim penguji ujian promosi doktor ekonomi feb-unja atas nama novita ekasari--
selama ini masyarakat takut kalau terdapat komentar negatif. namun dari riset yang dilakukan promovenda, memberikan suatu saran kepada perusahaan, bahwasanya komentar negatif bisa diketahui secara cepat dan memberikan counter terhadap pendapat tadi.
baca juga:yenny iskandar, dosen itb indragiri provinsi riau raih nilai a dalam ujian promosi doktor ekonomi feb unja
baca juga:studi lapangan mahasiswa prodi teknik lingkungan unja terkait pengelolaan air bersih
“sehingga hal-hal yang positif bisa ditampilkan, jadi penelitian ini sangat bagus, seperti yang disampaikan bu shofia amin (ketua penguji, red) tadi, ewom akan bisa mempromosikan suatu produk dan hemat karena perusahaan tidak perlu untuk menyewa orang, cukup dengan memberikan paresiasi yang positif terhadap orang yang memberikan komentar produk,” jelas penguji eksternal yang juga guru besar universitas negeri jakarta, prof. dr. dedi purwana e.s, m.bus.
novita ekasari dan keluarga besar--
promovenda, novita ekasari mengatakan, dirinya mengangkat penelitian ini karena fenomena ewom merupakan fenomena yang relevan dengan kondisi yang ada saat ini. sehingga dirinya mengangkat tema yang up date yang benar-benar terjadi dimasyarakat pada sekarang ini.
“harapannya tentu saja implikasi teoritis dan praktis dari penelitian bisa diterapkan baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun dalam dunia praktis atau dunia usaha, sehingga mampu memberikan masukan yang berharga terkait dengan marketing cummunication dengan anggota komunitas perusahaan,” tandas novita ekasari.
baca juga:pertama di indonesia! unja, aphi, dan pt wks gelar operasi pemadaman karhutla di kampus
baca juga:akselerasi kualitas publikasi ilmiah, sinergi drtpm kemdikbud dan mtp unja
dalam ujian promosi doktor ekonomi feb-unja kali ini, bertindak sebagai sekretaris prof. dr. johannes, se, m.si, promotor prof. dr. drs. syahmardi yacob, mba, co promotor prof. dr. h. junaidi, se, m.si, co promotor drs. jefri marzal, m.sc, d.i.t, penguji dr. rike setiawati, se, mm dan pengji dr. h. tona aurora lubis, se, mm. (yos/adv)