Internal PKS Dikabarkan Terbelah, Setengah Hati Dukung Ahmadi-Ferry

Bakal calon walikota dan wakil walikota Ahmadi-Ferry Satria ketika bersama saat acara sunatan massal di Kota Sungai Penuh beberapa waktu lalu.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Duet bakal calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh pasangan Ahmadi Zubir-Ferry Satria tinggal menunggu deklarasi.

Kandidat petahana ini akan disokong koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7 kursi parlemen. 

Belakangan duet ini kabarnya tak mendapatkan restu penuh dari internal PKS. Dukungan terhadap pasangan Ahmadi-Ferry tak bulat, internal partai berlambang bulan sabit kembar inipun terbelah. 

BACA JUGA:Duet Antos-Lendra Bakal Jadi Poros Ketiga di Pilwako Sungai Penuh Selain Fikar dan Ahmadi

BACA JUGA:Alvia Santoni Resmi Terima Dukungan PPP untuk Pilwako Sungai Penuh

Usut punya usut, terbelah internal PKS ini disebabkan aspirasi kader yang tak satu suara dalam mengusung kandidat bakal calon walikota. Mereka tak menghendaki partai besutan Ahmad Syaikhu itu berkoalisi dengan kandidat petahana Ahmadi Zubir.

Informasinya penolakan itu tidak hanya datang dari kader diakar rumput. Bahkan beberapa pengurus teras DPD PKS Sungai Penuh tak sejalan dengan keputusan tersebut. 

Alasannya karena Ahmadi Zubir dinilai tak memberikan banyak perubahan terhadap Kota Sungai Penuh. Disamping itu, mereka khawatir dukungan yang diberikan terhadap politisi PDIP ini bisa menggerus suara PKS.

BACA JUGA:Tim Alfin Bantah Ada Kesepakatan dengan Antos Terkait Pilwako Sungai Penuh

BACA JUGA:Tokoh Empat Jenis Koto Baru Dukung Ahmadi di Pilwako Sungai Penuh

Terlebih lagi berdasarkan survei internal PKS menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ahmadi Zubir rendah, hanya 23,06 persen. Sehingga keputusan untuk menduetkan Ahmadi Zubir-Ferry Satria dinilai merupakan langkah yang kurang tepat. 

Menanggapi ini, Ketua DPW PKS Provinsi Jambi Heru Kustanto mengatakan setiap pilihan pasti ada pro dan kontra. Namun persoalan semacam ini akan dilakukan diskusi internal untuk mencari solusi dan jalan terbaik. 

"PKS kalau sudah diputuskan di pusat insyaallah lah. Kalau pun ada (pro dan kontra, red) kita cari caralah. Setiap pilihan pasti begitu," ujarnya, Senin (1/7) kemarin.

BACA JUGA: Haris Diingatkan Berhati-hati Tentukan Dukungan di Pilwako Jambi

Tag
Share