BPJN Lakukan Penanganan Reaktif di Lokasi yang Sering Longsor di Siulak Kerinci
--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II telah melakukan penanganan longsor yang menimbun jalan nasional di Siulak, Kecamatan Gunung Kerinci (2/7).
Kondisi longsor terbilang parah, setinggi 1 meter sepanjang 50 meter. Penanganan dilakukan dengan sigap oleh PJN II pada malam Selasa lalu. Penanganan reaktif atau aksi cepat itu dilakukan dengan mengerahkan alat berat terdekat ke lokasi, apalagi ada 1 unit minibus yang terjebak malam itu.
Kepala Satker PJN II Diaz Shodiq mengatakan, penyebab longsor lantaran tebing atas bukit di sekitar lokasi sudah terbuka. Sehingga saat hujan lebat tanah tebing menjadi turun ke jalanan.
"Saat terjadi longsor kami lakukan penanganan secara darurat pembersihan longsor untuk mempercepat berfungsi kembali lalu lintas di jalan umum. Karena itu kami penanganan reaktif (aksi cepat)," ucap Diaz kepada Jambi Ekspres.
Lantaran ruas jalan itu langganan ditimbun longsor menyebabkan kondisi jalan rusak. Namun tetap dilakukan pemeliharaan oleh PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) PJN di Kerinci.
"Penangangannya seperti pemadatan agar lancar arus lalu lintasnya," kata Kasatker Diaz.
Bahkan pada Selasa malam itu terdapat 2 titik longsor lainnya yang berada berdekatan dengan lokasi itu. Adapun alat berat yang dikerahkan seperti 2 unit excavator dan 1 unit motor grader.
"Jalan tertimbun longsor pukul 20.00 WIB hingga bisa dilalui jam 23.00 WIB," terang Diaz.
Ia juga mengingatkan, agar pengendara jalan yang melewati ruas Kecamatan Gunung Kerinci menuju Sumatera Barat atau sebaliknya itu untuk tetap berhati-hati.
"Ini karena ruas jalan itu rawan longsor jadi harus lebih berhati-hati," sampai Diaz.
Diaz menambahkan alat berat juga bersiaga lantaran tak jauh dari lokasi rawan longsor. Adapun kendaraan minibus bermerk Avanza sendiri telah berhasil dibebaskan dari jebakan longsor. Dimana penumpang mobil sebelumnya sudah menyelamatkan diri saat awal terjebak.
Setidaknya lokasi jalan nasional Siulak Deras di Kecamatan Gunung Kerinci telah beberapa kali dalam 3 bulan terakhir terjadi longsor. (*)