Pelaku Masih Berusia 20 Tahun pada Insiden Penembakan Donald Trump di Pennsylvania
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump (kedua kanan) dibantu personel Dinas Rahasia AS setelah terjadinya insiden penembakan saat rapat umum di Butler Farm Show, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat--
Pidato Trump di hadapan pendukungnya di Kota Butler pada hari Sabtu (13/7) waktu setempat hanya berlangsung beberapa menit. Seketika terhenti ketika dia berbicara soal migrasi ilegal.
Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) telah mengungkapkan identitas pelaku penembakan mantan Presiden AS Donald Trump pada rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania pada hari Sabtu waktu setempat.
"FBI berhasil mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, asal Bethel Park, Pennsylvania, sebagai pelaku yang terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania pada tanggal 13 Juli," kata FBI dalam pernyataannya pada hari Minggu.
Pelaku penembak kandidat presiden Partai Republik Donald Trump dilaporkan tewas.
Dilansir BBC, Minggu (14/7/2024), tersangka dalam insiden pada rapat umum Trump telah tewas, bersama dengan seorang penonton, kata jaksa wilayah setempat Richard Goldinger kepada Associated Press dan media lokal.
Salah satu saksi, Greg, mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di luar rapat umum dan hanya bisa mendengar mantan presiden tersebut berbicara, ketika dia melihat seorang pria berada di atas atap.
"Kami melihat pria itu merangkak ke atap gedung di samping kami, 50 kaki dari kami," kata Greg. "Dia punya senapan, kami bisa melihatnya dengan jelas membawa senapan."
Greg mengatakan mereka mengarahkan pria itu ke polisi.
"Tahukah Anda berikutnya, saya berpikir mengapa Trump masih berbicara? Mengapa mereka tidak menariknya dari panggung?" dia berkata.
"Saya berdiri di sana sambil menunjuk ke arahnya... hal berikutnya yang Anda tahu, lima tembakan terdengar." (ant)