Gayus Ike

Oleh : Dahlan Iskan--

Anda sudah tahu: sampai di hari penutupan pendaftaran kemarin sudah 796 orang ingin jadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yang 142 orang mendaftar sebagai calon anggota dewan pengawas. Sedang pendaftar calon ketua KPK sebanyak 210 orang.

Kejaksaan Agung kirim lima calon sebagai unsur Kejaksaan. Polri pun demikian.

Dua orang pendaftar perorangan Anda juga sudah tahu: Sudirman Said dan Ike Edwin.

Sudirman adalah menteri ESDM yang diberhentikan karena berbeda misi dengan Presiden Jokowi.

Ia juga calon gubernur Jawa Tengah yang kalah oleh incumbent Ganjar Pranowo. Terakhir ia menjadi co-captain tim pemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Disway hari ini akan mengulas calon satunya: Ike Edwin. Lima tahun lalu Ike hampir terpilih. Terakhir ia kalah oleh Firli Bahuri. Keduanya sama-sama dari lingkaran kepolisian negara. Juga sama-sama jenderal bintang tiga.

Firli Bahuri Anda sudah kenal luar dalam. Doa Anda saat itu mungkin lebih pada Irjen Pol (Purn) Dr H Ike Edwin SIK SH MH MM –dan doa Anda waktu itu belum terkabul. Tuhan lebih memberi kesempatan pada Firli Bahuri.

Kali ini Anda akan bingung: mendoakan siapa untuk menduduki jabatan ketua KPK. Sudirman atau Ike. Dua-duanya dikenal punya kepribadian dan lurus.

Sudirman orang Purwokerto. Ike orang Lampung. Di Lampung Ike biasa dipanggil Dang Gusti Ike Edwin. Atau Dang Ike saja.

Dang adalah sapaan akrab dalam bahasa Lampung yang berarti abang. Tapi sebenarnya punya arti lebih khusus: abang untuk saudara nomor tiga.

Ike memang putra ketiga Mayor Penerbang (Purn) M. Bunyamin. Ayahnya itu seorang pahlawan kemerdekaan. Namanya diabadikan sebagai nama Pangkalan Udara di Lampung yakni Lanud Pangeran M. Bunyamin.

Dang Ike juga merupakan cucu Haji Suhaimi, salah satu raja di Kerajaan Skala Bkhak.

Di Lampung huruf ''r'' ditulis dengan ''kh''. Maka Bkhak bisa juga ditulis dengan ''Brak''.

Tag
Share