Protes Jalan Rusak, Warga Koto Petai Tanam Pohon Pisang

Warga Koto Petai tanah pohon pisang di jalan yang rusak sebagai aksi protes mereka--

KERINC, JAMBIEKSPRES.CO- Warga Desa Koto Petai, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, mengambil langkah unik dengan menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak parah.

Jalan ini sudah mengalami kerusakan selama hampir lima tahun, menyebabkan keluhan dari pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Fahmil, warga setempat, menjelaskan bahwa penanaman pohon pisang bertujuan untuk memperindah pemandangan dan memberikan manfaat ekologis seperti menyerap karbon dioksida dan mengurangi kebisingan lalu lintas.

"Aksi ini mendapat dukungan positif dari masyarakat yang berharap dapat menginspirasi pihak berwenang untuk segera memperbaiki jalan," ujarnya.
Namun, Fahmil juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara warga dan pemerintah dalam menangani masalah infrastruktur.

Dia mengkritik anggota DPRD Kerinci dari Dapil IV dan pejabat setempat, seperti Pjs Kades Koto Petai Irwan dan Camat Tanah Cogok Fauzi, yang dinilai tidak peduli dengan kondisi jalan.
Dinas PUPR Kerinci sebelumnya berjanji akan memperbaiki jalan tersebut, namun kini menyatakan tidak ada anggaran untuk tahun ini.

Yalpani, PPK di Dinas PUPR Kerinci, mengkonfirmasi bahwa perbaikan jalan Desa Koto Petai tidak termasuk dalam anggaran 2024. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan