Peringati Harlah ke-30 Ponpes Zulhijjah Batanghari, Hadirkan Panglima Aswaja KH. Idrus Ramli Mengisi Tausyiah
Panglima Aswaja KH. Idrus Ramli saat memberi tausyiah di Harlah Ponpes Zulhijjah Batanghari --
BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO- Ratusan warga menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-30 Pondok Pesantren Zulhijjah yang bertema “Menjaga Amanah, Merawat Tradisi, Menjawab Modernisasi Bersama Ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah.”
Acara ini berlangsung di halaman Ponpes Zulhijjah, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Sabtu (20/07).
Acara tersebut dihadiri oleh Staf Gubernur Jambi Bidang Pemerintah, Hukum, dan Politik, Husairi, S.IP, beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Batanghari, Forkompimda, pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Batanghari, ustadz dan ustadzah Ponpes Zulhijjah, serta wali santri dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:Dandim 0416 Bute Bangun Instalasi Air Bersih di Ponpes Babul Mu’arif
BACA JUGA:Wagub Sani: Ponpes Agen Perubahan Tingkatkan SDM
Dalam sambutannya, Husairi, S.IP, yang mewakili Gubernur Jambi, mengucapkan selamat atas peringatan Harlah ke-30 kepada keluarga besar Ponpes Zulhijjah.
Dia berharap pondok pesantren ini terus berkembang dan berperan penting dalam kemajuan pendidikan di Provinsi Jambi, serta mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan santri berakhlak mulia.
“Kami berharap Ponpes Zulhijjah terus mencetak SDM berkualitas dan menghasilkan generasi Islam yang berakhlak mulia,” ujar Husairi.
KH. M. Lohot Hasibuan, pimpinan Ponpes Zulhijjah, dalam sambutannya mengatakan bahwa pesantren yang didirikannya ini adalah yang tertua kelima di Bumi Serentak Bak Regam.
BACA JUGA:PETI Merusak Ekosistem, Santri Ponpes di Bathin III Bungo Krisis Air Bersih
BACA JUGA:Kemenag Jambi Diminta Cek, Ponpes Harus Punya Guru Psikologi
Dengan semangat yang tak kenal lelah bersama para pendiri lainnya, Ponpes Zulhijjah tetap bertahan hingga sekarang.
“Harlah ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara orang tua, pengurus, dan alumni, agar santri lebih bersemangat dalam menuntut ilmu,” kata Kiyai Haji M. Lohot Hasibuan.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan Islam bagi anak-anak di era digital ini.
Menurutnya, memasukkan anak-anak ke pesantren adalah pilihan terbaik untuk menjadi benteng generasi masa depan.
“Ayo kita ajak anak-anak kita masuk pesantren. Di era digital ini, tantangan semakin besar, dan pesantren adalah benteng terbaik bagi generasi Islam masa depan,” jelasnya.
BACA JUGA:Kominfo Gelar Forum Penguatan Karakter Pancasila di Ponpes
BACA JUGA:2.067 Ponpes Terima Manfaat Program Kemandirian Pesantren
Arba’i, Ketua Umum Ikatan Pelajar Alumni Zulhijjah (IKPAZ), mengatakan bahwa Ponpes Zulhijjah telah banyak berkontribusi dalam dunia pendidikan, terutama di Kabupaten Batang Hari, dan telah mencetak banyak kader ulama.
“Kami berharap eksistensi Ponpes Zulhijjah dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan Islam di Kabupaten Batang Hari khususnya, dan Provinsi Jambi pada umumnya,” tuturnya.
BACA JUGA:Ponpes Jauharul Falah Al-Islamy Gelar Study Tour Ke Graha Pena Jambi Ekspres
BACA JUGA:Kemenag Berharap, Pemkab Anggaran Dana Ponpes
Untuk memeriahkan Harlah ke-30, Ponpes Zulhijjah juga menggelar berbagai kegiatan seperti Lomba Pildacil se-Kabupaten Batang Hari, Tabligh Akbar, tausiyah, dan doa bersama yang dipimpin oleh Kiyai Haji Idrus Ramli sebagai Panglima Aswaja. (*)