DLH Batanghari Siapkan Alat ISPU Antisipasi Karhutla

Reporter: Reza Fahlevi |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 20 Aug 2024 - 21:19

Petugas saat melakukan penanganan Karhutla di Kabupaten Muaro Jambi.--

BATANGHARI, JAMBIEKSPREES.CO–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batanghari sedang mempersiapkan alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Kepala DLH Kabupaten Batanghari, Zamzami, menjelaskan bahwa memasuki musim kemarau tahun 2024, dampak dari kebakaran hutan dan lahan dapat mempengaruhi kualitas udara di Kabupaten Batanghari.

“Kita sekarang telah memasuki musim kemarau lagi dan sampai kapan berakhirnya, namun Dinas LH sudah mempersiapkan alat ISPU,” katanya.

Saat ini, alat pengukur kualitas udara belum dipasang karena kondisi udara masih dianggap normal dan belum ada tanda-tanda kabut asap yang terlihat secara kasat mata.

Jika kabut asap mulai tampak, alat tersebut akan dipasang di depan laboratorium untuk memantau kualitas udara.

Setelah alat pengukur kualitas udara terpasang, DLH akan mengumumkan hasil pemantauan kondisi udara setiap hari.

Saat ini, Kabupaten Batanghari hanya memiliki satu alat pengukur udara yang siap digunakan.

“Untuk saat ini, kita hanya memiliki satu alat yang siap dipergunakan. Tahun depan, kita akan mencoba mengusulkan pembelian satu alat lagi,” tutup Zamzami. (*)

dlh batanghari siapkan alat ispu antisipasi karhutla                            batanghari, jambieksprees.co–dinas lingkungan hidup (dlh) kabupaten batanghari sedang mempersiapkan alat indeks standar pencemar udara (ispu) untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kepala dlh kabupaten batanghari, zamzami, menjelaskan bahwa memasuki musim kemarau tahun 2024, dampak dari kebakaran hutan dan lahan dapat mempengaruhi kualitas udara di kabupaten batanghari.
“kita sekarang telah memasuki musim kemarau lagi dan sampai kapan berakhirnya, namun dinas lh sudah mempersiapkan alat ispu,” katanya.
baca juga:kpu batanghari tambah tps untuk pilkada serentak 2024
baca juga:debit air sungai batanghari turun di bawah normal, tongkang tak bisa melintas
saat ini, alat pengukur kualitas udara belum dipasang karena kondisi udara masih dianggap normal dan belum ada tanda-tanda kabut asap yang terlihat secara kasat mata.
jika kabut asap mulai tampak, alat tersebut akan dipasang di depan laboratorium untuk memantau kualitas udara.
setelah alat pengukur kualitas udara terpasang, dlh akan mengumumkan hasil pemantauan kondisi udara setiap hari.
saat ini, kabupaten batanghari hanya memiliki satu alat pengukur udara yang siap digunakan.
baca juga:kekeringan parah serang ratusan hektare sawah di batanghari, lahan sawah mengering dan retak
baca juga:pemkab batanghari ajak masyarakat patuh pajak bumi dan bangunan
“untuk saat ini, kita hanya memiliki satu alat yang siap dipergunakan. tahun depan, kita akan mencoba mengusulkan pembelian satu alat lagi,” tutup zamzami. (*)

Tag

Share