Apakah Pelamar CPNS 2024 Bisa Mendaftar PPPK Bersamaan, Ini Penjelasan dari Deputi BKN
Ilustrasi CPNS--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 sudah dibuka sejak 20 Agustus 2024, pada pukul 17.08.45 WIB.
Proses pendaftaran tidak dilakukan secara serentak karena setiap instansi penyelenggara seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akan memiliki jadwal yang berbeda.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen, mengingatkan agar para pelamar tidak terburu-buru.
BACA JUGA:Panduan Membeli dan Menggunakan E-Meterai untuk Pendaftaran CPNS 2024
BACA JUGA:Cara Praktis Mendaftar CASN 2024, Begini Cara Daftar, Login, dan Unggah Dokumen Seleksi CPNS
"Pendaftaran CPNS 2024 akan berlangsung hingga 6 September. Pelamar harus teliti dalam membaca persyaratan dan formasi jabatan yang ada sebelum memulai pendaftaran," jelas Suharmen dalam wawancara dengan JPNN.
Menurut Suharmen, sistem pendaftaran CPNS 2024 menerapkan aturan satu kali pendaftaran, artinya pelamar hanya dapat memilih satu jenis seleksi ASN, baik CPNS atau PPPK. Jika seorang pelamar sudah mendaftar untuk CPNS, maka mereka tidak diperbolehkan untuk mendaftar PPPK, dan sebaliknya.
"Pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu pengadaan ASN, satu instansi, dan satu jabatan. Jika sudah mendaftar CPNS, maka pendaftaran PPPK akan dianggap gugur secara otomatis," tegasnya sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
BACA JUGA:Bungo Buka 168 Formasi CPNS 2024 Untuk Nakes dan Tenaga Teknis
BACA JUGA:Pemprov Tak Dapat Alokasi CPNS, Hanya PPPK Rekrutmennya Resmi Dimulai
Pendaftaran dapat dilakukan melalui portal SSCASN BKN di www.sscasn.bkn.go.id, yang dibuka mulai pukul 17.08.45 WIB hari ini hingga 6 September 2024.
Informasi mengenai formasi, tugas, dan kisaran gaji jabatan yang tersedia dapat diakses di menu Pencarian Informasi pada portal tersebut.
Pemerintah menyediakan 250.407 formasi untuk CPNS 2024, yang terbagi di 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah.
Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Purtanto, menyatakan bahwa proses seleksi tahun ini akan melibatkan berbagai lembaga, termasuk BAKTI Kominfo untuk dukungan infrastruktur, BSSN untuk keamanan teknologi informasi, BRIN untuk monitoring teknologi, serta PERURI untuk penyediaan e-meterai.
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun Umumkan Seleksi Penerimaan CPNS, Berikut Formasinya
BACA JUGA:Pemkab Tanjabbar Terima 230 Formasi CPNS, Hanya Fokus Tenaga Teknis dan Kesehatan
Haryomo menekankan agar pelamar membaca dengan seksama syarat dan kualifikasi jabatan serta Buku Petunjuk Pendaftaran di portal SSCASN sebelum memulai pendaftaran.
Pelamar diimbau untuk menyelesaikan pendaftaran dan submit dokumen lebih awal untuk menghindari masalah teknis menjelang akhir periode pendaftaran. (*)