Pemkab Sarolangun Galakkan Program SATU KENDALI untuk Pengendalian Inflasi

Reporter: Hadinata Damanik |

Editor: Muhammad Akta |

Rabu , 28 Aug 2024 - 20:40

Pj Sekda Sarolangun, Dedy Hendry--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kabupaten Sarolangun, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), tengah memfokuskan perhatian pada strategi pengendalian inflasi di tingkat desa melalui program SATU KENDALI (Satu desA saTU KEbun PengeNDALian Inflasi).

Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di desa sekaligus menekan laju inflasi di Kabupaten Sarolangun.

PJ Sekda Sarolangun, Dedy Hendry, menekankan pentingnya peran desa dalam program ini. Desa diharapkan aktif dalam menjaga ketahanan pangan sebagai langkah konkret untuk pengendalian inflasi.

“Dinas TPHP diharapkan memberikan pendampingan teknis kepada petani dan desa melalui penyuluh pertanian. Camat sebagai koordinator wilayah harus memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Program kebun inflasi, inti dari SATU KENDALI, akan fokus pada penanaman tanaman cepat panen, seperti cabai dan bawang, atau tanaman lain yang segera menghasilkan.

“Koordinasi yang efektif antara camat dan kepala desa sangat penting untuk memastikan kesuksesan kebijakan ini. Camat harus aktif mengoordinasikan desa-desa agar kebun inflasi segera terwujud,” tambah Dedy Hendry. (*)

pemkab sarolangun galakkan program satu kendali untuk pengendalian inflasi                            sarolangun, jambiekspres.co-pemerintah kabupaten sarolangun, melalui tim pengendali inflasi daerah (tpid), tengah memfokuskan perhatian pada strategi pengendalian inflasi di tingkat desa melalui program satu kendali (satu desa satu kebun pengendalian inflasi).
program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di desa sekaligus menekan laju inflasi di kabupaten sarolangun.
baca juga:dandim sarko sebut setiap hari selalu ada titik hotspot di sarolangun
baca juga:akhir tahun, pemkab sarolangun rekrutmen pppk
pj sekda sarolangun, dedy hendry, menekankan pentingnya peran desa dalam program ini. desa diharapkan aktif dalam menjaga ketahanan pangan sebagai langkah konkret untuk pengendalian inflasi.
“dinas tphp diharapkan memberikan pendampingan teknis kepada petani dan desa melalui penyuluh pertanian. camat sebagai koordinator wilayah harus memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
program kebun inflasi, inti dari satu kendali, akan fokus pada penanaman tanaman cepat panen, seperti cabai dan bawang, atau tanaman lain yang segera menghasilkan.
baca juga:bkpsdm sarolangun ingatkan pendaftar cpns agar tak percaya calo
baca juga:pad kabupaten sarolangun menurun pada apbd perubahan
“koordinasi yang efektif antara camat dan kepala desa sangat penting untuk memastikan kesuksesan kebijakan ini. camat harus aktif mengoordinasikan desa-desa agar kebun inflasi segera terwujud,” tambah dedy hendry. (*)

Tag

Share