Protes Air Keruh Akibat PETI, Ratusan Warga Bathin II Pelayang Blokir Jalan Menuju Limbur Lubuk Mengkuang

Warga memblokir jalan karena protes air sungai di daerah mereka keruh akibat PETI.--

MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO– Pada Senin pagi, 2 September 2024, ratusan warga dari Kecamatan Bathin II Pelayang di Kabupaten Bungo memblokir jalan lintas utama yang mengarah ke Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keruhnya air sungai yang diakibatkan oleh aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Limbur Lubuk Mengkuang.
Para demonstran menggunakan batang kayu besar untuk memblokir jalan, sehingga kendaraan tidak dapat melaluinya.

BACA JUGA:Penertiban PETI di Bungo Sempat Memanas, Massa Akhirnya Bakar Dua Alat Berat

BACA JUGA:21 Rakit PETI Dimusnahkan dalam Razia Gabungan di Muara Bungo

Tobri, Kepala Desa Pelayang, mengungkapkan bahwa tindakan ini merupakan reaksi warga terhadap penegakan hukum yang dianggap tidak efektif terhadap PETI.
“Pemblokiran ini adalah hasil kekecewaan warga karena air sungai menjadi keruh akibat aktivitas PETI yang terjadi di hulu sungai, di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang,” ujar Tobri.

Ia juga menekankan bahwa warga diminta untuk tidak menghalangi kendaraan darurat seperti ambulans.

BACA JUGA:Tolak Aktivitas PETI, Warga Rantau Pandan Demo Kantor Desa

BACA JUGA:Degradasi Longsor Hingga PETI, DAS Batanghari Perlu Penanganan
Afrizal, Rio Peninjau, membenarkan adanya pemblokiran jalan oleh warga dan mengatakan bahwa ia bersama tokoh masyarakat menuju ke kantor camat Limbur Lubuk Mengkuang untuk mendiskusikan masalah ini dengan pihak kepolisian dan TNI guna mencari solusi. (*)

Tag
Share