Kemenag Luncurkan Beasiswa Non-Degree untuk Santri Studi di Luar Negeri

Ilustrasi Beasiswa--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan program beasiswa non-degree untuk santri yang ingin melanjutkan studi di universitas luar negeri.

Program ini merupakan bagian dari skema Dana Abadi Pesantren, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pesantren.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Dana Abadi Pesantren merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM melalui beasiswa degree dan non-degree bagi santri dan pendidik pesantren.

BACA JUGA:Cek Data Penerima, Penyaluran Beasiswa Dumesake Bergeser September

BACA JUGA:BSI Salurkan Beasiswa Bagi 172 Anak
"Beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, " ujar Yaqut.

Dengan alokasi Dana Abadi Pesantren, program ini diharapkan dapat memperluas wawasan santri, mahasantri, ustadz/ustadzah, mudir, dan pengasuh pesantren, serta meningkatkan keilmuan mereka melalui pengalaman internasional.
Empat jenis beasiswa non-degree yang ditawarkan meliputi: Penulisan Karya Ilmiah Turots di Maroko, Penguatan Kapasitas Manajemen Sanad Keilmuan Ma'had Aly di Maroko, Micro Credential di Benua Amerika, dan Santri International Fellowship di Inggris.
"Masing-masing program dirancang untuk memenuhi kebutuhan zaman dan tantangan di dunia pesantren. Pendaftaran dibuka dari 3 hingga 7 September 2024," ujar Menag Yaqut.
Kemenag bertekad untuk memaksimalkan penggunaan Dana Abadi Pesantren dalam upaya peningkatan kualitas SDM di pesantren.

"Kami berkomitmen untuk memastikan santri mendapatkan pendidikan berkualitas, baik di dalam negeri maupun luar negeri," tambahnya.

BACA JUGA:Unja Berikan Beasiswa KIP-K Kepada 1.288 Maru

BACA JUGA:CATAT! Program Beasiswa bagi 1.000 Santri Segera Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuannya
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menekankan pentingnya keterlibatan dalam program internasional untuk meningkatkan kualitas santri dan pendidik.

"Ini adalah kesempatan berharga bagi santri untuk belajar dari cendekiawan dunia dan menunjukkan bahwa Islam di Indonesia adalah moderat dan inklusif," katanya.
Abu Rokhmad menambahkan bahwa program beasiswa non-degree ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan generasi santri yang unggul secara intelektual dan berintegritas tinggi.

"Santri perlu mendapatkan pengalaman global untuk memperkuat pengembangan keilmuan di pesantren," ujarnya.

BACA JUGA:Pendaftar Beasiswa Dumisake Capai 3.511 Orang, Didominasi Beasiswa Kurang Mampu

BACA JUGA:UIN Jambi Luncurkan Beasiswa KIP untuk Mahasiswa Disabilitas sebagai Dukungan Pendidikan Inklusif
Pendaftaran untuk beasiswa non-degree ini dapat dilakukan melalui aplikasi PUSAKA Superapps Kemenag yang tersedia di PlayStore atau AppStore, atau melalui situs resmi https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id, dari 3 hingga 7 September 2024. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan