Dosen Kesling Polkesjam Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Mekar Jaya untuk Pengendalian Kecacingan
Tim PPM Dosen Kesling Polkesjam dan mahasiswa foto bersama kelompok petani.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Dalam upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Jurusan Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI melaksanakan program pengabdian masyarakat (PPM) yang berfokus pada pengendalian penyakit kecacingan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Kegiatan ini, yang berlangsung pada 27 Agustus 2024, merupakan bagian dari komitmen Poltekkes Kemenkes Jambi untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.
Pemberian bantuan kepada kelompok tani--
Desa Mekar Jaya, dikenal sebagai salah satu sentra penghasil sayuran yang vital bagi kebutuhan pangan masyarakat sekitar, menghadapi tantangan dalam mengelola produksi sayurannya.
BACA JUGA:Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi Bantu Tingkatkan Kesehatan Gigi Murid SD YKPP Jambi
BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Jambi Gelar PKKMB, Diikuti 3.159 Mahasiswa
Sayuran yang tidak dikelola dengan baik berisiko tinggi terkontaminasi telur cacing, yang dapat berdampak negatif baik bagi petani maupun konsumen sayuran.
Menyadari pentingnya masalah ini, Poltekkes Kemenkes Jambi mengadakan sosialisasi dan pembinaan kader pengendali kecacingan untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan petani sayuran.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Desa Mekar Jaya, kelompok tani sayuran, serta tim pengabdian masyarakat dari Jurusan Kesehatan Lingkungan, yang terdiri dari Gustomo Yamistada, Jessy Novita Sari, dan Rina Fauziah, serta mahasiswa dari jurusan yang sama.
Tim tersebut memberikan informasi penting mengenai cara-cara pengendalian kecacingan dan mengedukasi petani tentang langkah-langkah preventif yang perlu diambil.
Dosen Kesling Polkesjam menyerahkan bantuan terpal kepada petani--
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Poltekkes Kemenkes Jambi juga memberikan bantuan berupa peralatan perlindungan, termasuk terpal dan sarung tangan, kepada petani sayuran di desa tersebut.
BACA JUGA:Perdana Dilaksanakan, Poltekkes Kemenkes Jambi Tuan Rumah Nasional Emergency Summers Camp
BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Jambi Terus Dorong Peningkatan Mutu
Peralatan ini diharapkan dapat membantu petani melindungi diri dari kontaminasi telur cacing dan memastikan hasil panen tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi.
"Program ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi kami, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan petani tentang pengendalian kecacingan tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan," ujar Gustomo Yamistada, salah satu anggota tim pengabdian masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Mekar Jaya Nopriadi Halim menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Poltekkes Kemenkes Jambi. Dengan adanya sosialisasi dan bantuan ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian kami dan menjaga kesehatan masyarakat."
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berkontribusi langsung pada pengembangan masyarakat dan perbaikan kualitas hidup melalui berbagai program pengabdian.
BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Jambi Jajaki Visiting Akademik International Class di Philipina
BACA JUGA:Dorong Peningkatan Kualitas ASN, Poltekkes Kemenkes Jambi Adakan SQM
Poltekkes Kemenkes Jambi terus berkomitmen untuk melanjutkan upaya serupa di berbagai daerah untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. (*)