Perpustakaan Kini Punya Koleksi 5000 Eksemplar Buku
TMAN BACA: Anak-anak membaca buku di taman baca Kampung Pekijing, Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Minggu (6/10/2024).ANTARA --
Meningkatkan Literasi Masyarakat di Kampung Pekijing
Di sore hari yang cerah, tampak sejumlah anak-anak berkumpul di sebuah taman yang biasa dijadikan sebagai tempat membaca buku. Taman itu berlokasi di Kampung Pekijing, Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.
---
TANGAN-tangan mungil anak-anak itu meraih buku-buku bacaan yang tersusun rapi di rak buku yang tersedia di sepajang jalan perkampungan Pekijing.
Tidak hanya itu, bahkan di setiap rumah warga pun tersedia satu rak buku yang ditempel di masing-masing dinding rumahnya.
Setiap sore hingga menjelang petang, anak-anak terlihat bergelut dengan buku-buku. Sebagian datang sendiri, ada pula yang digiring oleh orang tuanya.
Muhammad Saidi adalah satu bocah yang setiap sore tampak tidak pernah absen belajar membaca di taman baca itu. Usianya 10 tahun. Baru saja duduk di bangku Kelas 4 sekolah dasar (SD).
BACA JUGA:Tidak Pernah Membuka Buku Lama
BACA JUGA: Buku Sastra yang Dimasukkan ke dalam Kurikulum Tidak Boleh Memuat Kekerasan
Saidi tampak senang bisa belajar dan bertemu dengan teman-teman yang juga anak-anak dari kampungnya sendiri di taman baca.
Sejumlah buku telah dibaca oleh Saidi, mulai dari buku dongeng, seperti kisah-kisah nabi, cerita rakyat, bahkan buku pelajaran yang digemarinya, yakni mengenai matematika.
Hanya dengan membaca buku Saidi mengaku memiliki banyak pengetahuan dan ilmu baru yang dapat dimilikinya.
Tidak hanya Saidi, kegemaran membaca buku ini juga turut dirasakan oleh Juliani Utami Putri yang kini berusia 13 tahun dan duduk di bangku kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP).
Juliani mengaku senang karena dengan adanya taman baca ini dirinya memiliki kegiatan positif bersama dengan teman-teman sebayanya di kampung halaman.