Pemkab Tebo Bakal Genjot PAD

MUARATEBO - Pemkab Tebo bakal menggenjot anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mengantisipasi kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo telah mengumumkan rencana kenaikan gaji ASN sebesar 8 persen pada Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2024.
Menindaklanjuti hal tersebut, PJ Bupati Tebo, Aspan, kemarin menyebutkan bahwa sebagai ASN tentu menyambut dengan gembira atas pengumuman rencana kenaikan gaji tersebut. Namun, khusus Kabupaten Tebo tentu harus menyiasati, dimana solusi terakhir perlu berupaya meningkatkan PAD.
"Potensi-potensi pendapatan harus digenjot agar bisa menambah pendapatan sehingga kenaikan gaji bisa diantisipasi," katanya.
Lanjutnya, mengingat jumlah ASN di Tebo mencapai 3.414 jiwa, artinya besaran kebutuhan gaji ini harus kembali dihitung. "Strateginya melalui peningkatan pendapatan," ujarnya.
Menurutnya, kenaikan gaji ASN tersebut akan diberlakukan mulai awal tahun 2024, dan tidak menutup kemungkinan, "ada kebijakan mengurangi kegiatan lain agar anggarannya dapat digunakan guna memenuhi gaji ASN," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Tebo Nazar Efendi mengatakan informasi rencana kenaikan gaji ASN sebesar 8 persen tersebut sudah di ketok palu anggaran nya oleh DPRD Tebo.
"Nanti tentu ada PP (Peraturan Pemerintah) terkait kenaikan gaji ASN yang disampaikan ke kita. Diharapkan nanti DAU-nya (Dana Alokasi Umum) juga bertambah," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu karena kemampuan pembelanjaan gaji termasuk belanja operasional tersebut berasal dari DAU. Dirinya mengaku yakin ketika pemerintah pusat memutuskan untuk menaikkan gaji ASN dapat dipastikan akan ada penambahan DAU.
"Jadi insyaallah kalau itu memang sudah perintah ya itu urusan wajib yang harus kita laksanakan. Insyaallah kita juga siap untuk melaksanakan itu," tandasnya. (bjg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan