Bahas Perubahan Iklim, Poltekkes Jambi Gelar Konferensi Kesehatan Lingkungan Internasional

JAMBI-Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Jambi menggelar International Enviroment Health Cinference, Health Polytechnic of Jambi (IEHCo HP Jambi)/ Konferensi Internasional Kesehatan Lingkungan pada 7-8 Desember 2023 di aula Poltekkes Kemenkes Jambi dan secara Daring.

Kegiatan ini dibuka Menteri Kesehatan yang diwakili Dirjen P2P Kemenkes Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DGSN, MARS dan dihadiri Staf Ahli Gubernur Jambi, Direktur Poltekkes Kementes Jambi Rusmipong, S.Pd, M.Kes beserta seluruh jajaran dan mahasiswa.

Dua narasumber Konferensi Kesehatan Lingkungan Internasional saat memaparkan materinya--

Kegiatan IEHCo HP Jambi ini menghadirkan narasumber Prof. Andrew Macnab MD, MRCS, FCAHS, FRCPC, FRCPCH dari University of Biritish Columbia, Vancouver, BC dari Canada, Prof. Gs. Ts. Dr. Sharifah Norkhadijah Syed Ismail dari Putra University of Malaysia, Dr. Febi Dwirahmadi, MScPH dari Griffth University Australia.
Selain itu juga ada pembicara lokal yaitu Ahmad Dahlan, SKM, M.Kes dan Gustomo Yamistada, S.Pd, MSc dari Environmental Health Departement of Jambi Health Polytechnic. Pada hari kedua ada pembahasan terkat hasil penelitian sebanyak 25 penelitian.
Gubernur Jambi diwakili Staf Ahli Gubernur Temawisman, S.Pi mengatakan, pihaknya menyambut digelarnya seminar internasional yang digelar mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jambi ini. Apalagi tema yang diangkat tentang isu-isu lingkungan dan pemanasan global.
”Jadi isu-isu ini sesuai dengan yang dibicarakan Gubernur Jambi saat berada di Dubai. Harapan kita dari hasil seminar ini ada dampak terkait masih maraknya kebakaran hutan di Jambi, sehingga menjadi acuan pemerintah menguranginya nanti,” ujarnya.

Ratusan mahasiswa saat mengikuti seminar kesehatan lingkungan internasional--
Sementara itu Direktur Poltekkes Jambi Rusmimpong, S.Pd, M.Kes mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Himpunan Mahasiswa Kesehatan Lingkungan serta segenap civitas akademika Jurusan Kesehatan Lingkungan atas terselenggaranya seminar Internasional ini.
”Disamping kita berupaya untuk memberikan suppoort dan motivasi serta inovasi dari mahasiswa, juga kita harapkan  selaku akademisi untuk berkontribusi dalam pemberian pengetahuan kepada masyarakat Jambi khususnya terkait isu lingkungan ini. Bagi kita ini kegitan rutin dan setiap tahun dilakan agar mendapat kebermanfaatan bagi tenaga dosen,” harapnya.

Foto bersama semua peserta seminar kesehatan lingkungan internasional--
Ketua Panitia Konferensi Internasional Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Jambi Ahmad Dahlan, S.KM, M.Kes mengatakan, dalam seminar internasional kali pihaknya mengambil tema tentang Risiko Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Terhadap Kesehatan Masyarakat.
    ”Seminar ini memiliki arti penting dalam konteks saat ini, seiring kita menavigasi lanskap tantangan dan inovasi kesehatan yang kompleks. Kami sangat ingin mendapatkan manfaat dari wawasan dan pengalaman yang akan dibagikan  oleh para pembicara dan panelis terkemuka kami selama acara ini,” ujar Ahmad Dahlan.
Seminar ini diikuti sebanyak 100 peserta dan lirtener pendengar dari beberapa negara yaitu Canada, Afrika, Malaysia, Australia dan Uganda. (kta/adv)