2 Pejabat Eselon II Direshuffle, OPD Kosong Segera Dilelang
PELANTIKAN: Pengambilan sumbah jabatan untuk 11 pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi yang dilantik (16/1) kemarin. FOTO: ANDRI/JE --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebanyak 11 Pejabat struktural Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dilantik pada jabatan barunya pada Selasa (16/1/2024). Terdiri dari 2 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama eselon II alias Kepala OPD. Selebihnya 9 orang merupakan pejabat eselon III atau pejabat Administrator.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman yang mewakili Gubernur Al Haris memimpin pelantikan ini, menyatakan pelantikan pejabat pada pos baru ini merupakan bentuk penyegaran.
"Ini lebih kepada penyegaran, Rolling (perputaran) pergeseran di beberapa tempat," ucap Sudirman.
Ia menjelaskan pergeseran jabatan eselon II seperti Ali Zaini yang sebelumnya Kepala Biro Hukum beralih menjadi Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Sedangkan Kepala PBJ naik jabatan menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. "Mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik dan tetap amanah menjalankan jabatan eselon II," kata Sekda.
Perombakan jabatan ini, sesuai dengan arahan gubernur untuk meningkatkan kinerja, disiplin dan menjaga kinerja staff di OPD yang dipimpin.
BACA JUGA:Salah Satu Tenaga Honorer Pemkot Jambi Diberhentikan Tanpa SK
BACA JUGA:Kaji Jumlah Usulan PPPK 2024
Terkait kosongnya posisi yang cukup vital Kepala Biro Hukum yang ditinggal Ali Zaini, Sekda mengatakan kedepan akan ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt).
Bahkan nantinya, tahapan perombakan ini merupakan pintu akan dilakukan seleksi terbuka untuk beberapa jabatan Kepala OPD Pemprov yang saat ini kosong.
"Ada beberapa job yang akan dilelang termasuk Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Organisasi. Serta dalam catatan kami akan dilelang juga 6 Kepala OPD yang akan memasuki masa pensiun (purnabakti)," terang Sekda.
Ditegaskan Sudirman, setelah ini tahapannya untuk mengisi kekosongan itu akan dilakukan seleksi terbuka pimpinan tinggi pratama.
"Dan mudah-mudahan akan diikuti dengan pengisian jabatan eselon IV atau pejabat pengawas, termasuk jabatan administrator (eselon III) yang masih kosong. Kita tunggu babak berikutnya dari pak gubernur," jelas Sudirman.
Sementara itu terkait pelantikan eselon III yang ikut bergeser, Sekda menampik karena pejabatnya berkinerja buruk. Namun lebih juga karena penyegaran. "Juga agar lebih bisa membangun komunikasi pada lingkungannya, dan tak ada pejabat yang Demosi (turun jabatan) dalam pelantikan ini ya," terang Sekda.
Dalam pelantikan ini, 8 pejabat eselon III yang diganti merupakan pejabat yang telah lebih satu tahun menjabat. Seperti Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik Dinas Kominfo Sabriyanto digeser menjadi