Kasus Ganjal Mesin ATM, Tiga Tersangka Dilimpahkan ke Kejaksaan
MASIH DITAHAN : Tersangka kasus ganjal mesin ATM yang diamankan oleh petugas mendekam di sel tahanan Polsek Jambi Timur, kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Penyidik Unit Reskrim Polsek Jambi Timur telah melakukan pelimpahan tiga tersangka dan barang bukti (tahap II) ke kejaksaan terkait kasus ganjal mesin ATM. Tiga tersangka tersebut yakni, Rama (37) warga Provinsi Pekanbaru, Teguh (43) warga Jawa Barat dan Gestino (34) warga Banten.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Jambi Timur Kompol Yumika Putra saat dikonfirmasi Jumat (19/1).
Yumika mengatakan, pelimpahan tiga tersangka dan barang bukti kasus ganjal mesin ATM ini dilakukan setelah JPU menyatakan berkas perkara para tersangka lengkap ( P21). "Sudah P21 dan tahap II sekitar seminggu yang lalu, tinggal sidang la mereka,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Unit Reskrim Polsek Jambi Timur meringkus tiga orang pelaku spesialis ganjal mesin ATM yang sudah 14 kali beraksi di Kota Jambi. Tiga pelaku yang diringkus yakni, Rama (37) warga Provinsi Pekanbaru, Teguh (43) warga Jawa Barat dan Gestino (34) warga Banten.
BACA JUGA:Terlibat Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Mekar Sari Makmur Ditahan
BACA JUGA:Polisi Selidiki Tongkang Tabrak Tiang Gentala Arasy
Korban yakni bernama Sudirah (43) warga Kasang Pudak, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolsek Jambi Timur, Kompol Yumika mengatakan, ketiga pelaku ini berhasil diringkus pihak kepolisian saat sedang menjalankan aksinya di salah satu mesin ATM di Jalan Sentot Alibasa, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, pada Senin 30 Oktober 2023 lalu.
"Para pelaku ini diringkus karena mendapat laporan dari masyarakat terkait maraknya aksi ganjal mesin ATM di wilayah hukum Jambi Timur," katanya, Kamis (02/11) lalu.
Sebelum diringkus, para pelaku telah berhasil melancarkan aksinya pada korban Sudirah (43) hingga korban mengalami kerugian sebesar lebih dari Rp 20 juta pada 9 Agustus 2023 lalu.
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku sengaja mengganjal tempat masuk kartu ATM dengan menggunakan tusuk gigi, lalu saat korban akan memasukkan kartu ATM, otomatis kartu ATM korban tersangkut.
"Ketiga pelaku secara bergantian berpura-pura membantu korban dan meminta pin ATM korban kemudian pelaku menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM lain," ungkapnya.
BACA JUGA:Kasus Ilegal Drilling di Muaro Jambi Naik Tahap Penyidikan
BACA JUGA:Terlibat Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Mekar Sari Makmur Ditahan