Muliakan Bulan Rajab Pemkot Jambi Peringati Isra Miraj 1445 Hijriah

ISRA MIKRAJ: Penjabat Walikota Jambi menghadiri peringatan Isra Mikraj 1445 H di Masjid Raya Magat Sari, Kecamatan Pasar Kota Jambi, Minggu (11/2/2024). --

Pj Wali Kota Hadir Bersama Jamaah di Masjid Raya

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Bulan Rajab salah satu bulan yang mulia bagi umat Islam, yang didalamnya terjadi momentum Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Peringatan peristiwa itu pun menggema di seluruh penjuru dunia tak terkecuali di Kota Jambi. 

Momentum perayaan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H/2024 masehi, turut diperingati jajaran Pemerintah Kota Jambi. Peristiwa penting yang terkandung didalamnya perintah ibadah shalat itu berlangsung Ahad malam (11/2/2024), di Masjid Raya Megat Sari Pasar Jambi. 

Perayaan Isra Miraj tingkat Kota Jambi yang berlangsung khidmat itu, selain dihadiri masyarakat dari berbagai masjid dan majelis taklim dalam Kota Jambi, turut dihadiri langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, Sekda A. Ridwan beserta isteri, Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota, Kepala OPD lingkup Pemkot Jambi, Camat, Lurah dan Ketua RT se-Kecamatan Pasar Jambi.

Dalam sambutannya Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyampaikan makna peringatan Isra Miraj sebagai dua bagian dari perjalanan yang di lakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah utk menunaikan sholat 5 waktu sehari semalam.

"Adapun hikmah Isra Mi'raj Nabi besar Muhammad SAW yang terpenting tidak lain perintah shalat itu sendiri yang kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya," turur Sri dalam sambutannya.

BACA JUGA:PN Jambi Liburkan Ratusan Agenda Sidang

BACA JUGA:Ivan Wirata Ingin Raih Kemenangan Dengan Cara Elegan

Pj Wali Kota Jambi itu menjelaskan Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari masjidil Haram di kota Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Isra merupakan perjalanan yang berlangsung dari masjid ke masjid. Sementara Miraj merupakan lanjutan perjalanannya Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha.

"Hal ini juga dapat kita simpulkan, bahwa apabila kita umat Islam ingin mengalami kemajuannya dan terarah dalam hidup, maka salah satu caranya yakni, sumberdaya manusia umat Islam harus mendapat pembinaan dari masjid. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Oleh karena itu, setiap umat islam harus cinta kepada masjidnya, gemar beribadah di masjid, mau menjaga dan memakmurkan masjid," terang Sri.

Sri menyebut, Isra Miraj telah mencatatkan sejarah kebesaran Masjidil Aqsha yang dahulu disebut Baitul Maqdis. Namun kondisi masjid itu saat ini menimbulkan banyak simpati dari umat Islam dan masyarakat dunia karena berada dalam ancaman zionis Israel.

"Masjid tersebut telah lama menjadi sasaran penjajahan dan penindasan oleh kaum yang tidak punya hati nurani terhadap perdamaian dunia, yaitu Zionis Israel.

Memang, jika kita berbicara tentang masjidil Aqsha, hati ini sangat pilu, sedih dan marah. Betapa tidak, sekarang ini saja, sudah puluhan ribu saudara-saudara muslim kita di Palestina di bantai oleh Zionis Israel. Rumah-rumah kediaman dan gedung-gedung tempat usaha mereka dihancurkan. Termasuk juga masjid-masjid dan gereja, juga rumah sakit Indonesia yang berada di Gaza," sebut Sri.

Dia pun kembali mengimbau agar masyarakat dunia khususnya umat Islam di Kota Jambi untuk tak berhenti membela warga Palestina yang terus menjadi korban kebrutalan penjajah Zinonis Israel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan