Dinilai Memberatkan, Warganet Protes Kebijakan Seragam Baru Mendikbudristek Nadiem Makarim

Siap-siap, ganti seragam sekolah habis lebaran, ini aturan baru Mendikbudristek--

JAMBIEKSPRES.CO-Warganet menyuarakan kekhawatiran terhadap kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mandikbudristek) terkait aturan seragam sekolah baru.

Mereka menganggap kebijakan tersebut memberatkan orang tua siswa, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi finansial yang kurang mampu.
Salah satu poin yang menjadi sorotan adalah biaya tambahan yang harus ditanggung oleh orang tua siswa.

Dalam kebijakan ini, seragam khusus sekolah dan baju adat menjadi keharusan, yang menimbulkan kekhawatiran akan beban finansial yang berat.
Warganet juga menyoroti keterbatasan ketersediaan seragam khusus sekolah dan baju adat. Mereka menegaskan bahwa, meskipun seragam nasional dan seragam pramuka mungkin sudah dimiliki oleh sebagian besar siswa.

BACA JUGA:RESMI! Ini 4 Jenis Seragam Baru SD, SMP dan SMA yang Ditetapkan Nadiem Makarim

BACA JUGA:Reaksi Negatif Warganet Terhadap Kebijakan Nadiem Makarim Mengenai Seragam Sekolah

Hal yang sama tidak berlaku untuk seragam khusus sekolah dan baju adat, yang sulit ditemukan atau memiliki harga yang tinggi.
Lebih lanjut, warganet mengkritik kebijakan tersebut dan mengusulkan agar tidak diterapkannya.

Mereka menunjukkan bahwa sebagian besar sekolah telah memiliki seragam tambahan seperti batik dan pakaian khas Melayu, yang bisa dimanfaatkan tanpa perlu menambah seragam baru.

Dalam tanggapannya, seorang warganet menyoroti kesulitan finansial yang ditimbulkan oleh biaya seragam adat yang mahal.

Dia mengemukakan bahwa hal ini bisa menjadi beban tambahan yang sulit bagi banyak orang tua siswa.
Dengan demikian, dari sudut pandang warganet, penting untuk mempertimbangkan ulang kebijakan seragam sekolah baru ini agar tidak memberatkan bagi orang tua siswa, terutama mereka yang berada dalam situasi finansial yang kurang mampu.

BACA JUGA:Nadiem Tetapkan Seragam Sekolah Baru, Ini 7 Poin Penting Kebijakan Seragam Sekolah Baru

BACA JUGA:Tahun Baru, Seragam Baru: Permendikbud Tentukan 7 Regulasi Model Terbaru untuk Siswa

Upaya untuk memastikan akses yang adil terhadap seragam yang diperlukan dapat menjadi langkah yang perlu dipertimbangkan dalam mengatasi masalah ini.

Poin-poin yang disampaikan oleh warganet dalam artikel tersebut menyoroti beberapa masalah yang sering kali muncul terkait kebijakan seragam sekolah baru:

  1. Bea Seragam yang Tinggi: Warganet menunjukkan keprihatinan terhadap biaya tambahan yang akan ditanggung oleh orang tua siswa, terutama bagi mereka yang tidak mampu. Pemilihan seragam khusus sekolah dan baju adat bisa menjadi beban finansial yang berat bagi sebagian orang tua.

  2. Keterbatasan Ketersediaan: Meskipun seragam nasional dan seragam pramuka mungkin sudah dimiliki oleh sebagian besar siswa, seragam khusus sekolah dan baju adat bisa sulit ditemukan atau mahal untuk dibeli.

Tag
Share