Meski Kondisi Normal, Alat Berat Disiagakan di Jalan Sungai Penuh-Tapan
SIAGA: Kondisi Jalan Nasional STA KM 17 dan 18 Sungai Penuh yang terkena longsor pada Minggu (28/4). Kondisi Ini sudah ditangani pihak terkait pada Minggu Sore. FOTO : BPJN FOR JAMBIEKSPRES --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi sudah mengatasi longsor yang terjadi pada Minggu (28/4) di ruas Sungai Penuh - Batas Tapan.
Longsor setinggi 1,5 meter yang sempat menutup jalan dan menghambat lalu lintas selama beberapa jam itu, bisa disingkirkan Satuan Kerja PJN II pada Minggu sore.
Kepala Satker PJN II Diaz Shodiq mengatakan, musibah alam itu berasal dari longsor tebing yang bersebelahan dengan jalan nasional.
Yang terjadi pada pagi Minggu hingga Sore harinya. Tepatnya pada STA Kilometer 17 dan 18 Sungai Penuh- Batas Tapan.
"Longsor lereng tinggi 30 meter tebingnya (bukitnya). Namun yang menutup badan jalan tak besar sekitaran 1,5 meter. Sudah langsung dilakukan penanganan dengan alat berat yang ada di sekitar lokasi dan saat ini sudah kembali normal," kata Diaz kepada Jambi Ekspres (29/4).
BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Kerinci dan Sungai Penuh, Warga Terkejut dengan Debit Air Besar
BACA JUGA:Puluhan Mobil Dinas Pemkot Sungai Penuh Nunggak Pajak, Polres Kerinci Ambil Tindakan
Di sekitaran ruas ini, kata Diaz, sudah bersiaga sejumlah alat berat. Seperti Excavator, Backhoe Loader.
Hanya saja alat berat terkadang memerlukan upaya lebih untuk dimobilisasi karena kondisi jalan yang terkenal tak begitu luas batas Jambi-Sumbar ini.
Terlebih di ruas ini langsung berhadapat dengan jurang terjal.
"Untuk sejauh ini alat berat masih kami siagakan di sekitaran lokasi rawan," akunya.
Diaz mengatakan pada Senin, lalu lintas di jalan nasional sudah normal kembali. "Sudah normal kembali, berkat kerjasama dengan semua pihak juga,"akunya.
BACA JUGA:Pemerintah Kerinci Gelontorkan Rp6 Miliar untuk Anggaran Penerangan Jalan