Hendak Tawuran dan Bawa Sajam, Polisi Amankan 5 Remaja Terduga Berandalan Bermotor
DITANGKAP : Polisi menunjukkan barang bukti dan 5 remaja diduga berandalan bermotor yang berhasil diamankan--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Tim Patroli Mobile Serigala Kota Polresta Jambi berhasil mengamankan lima orang remaja yang diduga kelompok berandalan bermotor yang hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Broni, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Meraka diamankan Pada Jumat (10/5) pukul 04.00 WIB.
Kelima remaja yang diamankan tersebut yakni, Fajri (20) warga Simpang Rimbo, Andrea (18) warga Simpang Pulai, Fikri (17) warga Kebun Kopi, Adrian (20) warga Pasar Kota Jambi dan Bima (18) warga Tanjung Lumut.
Kasat Sabhara Polresta Jambi, Kompol Denny mengatakan, awalnya Tim Serigala Kota Polresta Jambi sedang melakukan patroli mobile seperti biasa.
BACA JUGA: Polisi Amankan 5 Pemuda Berandalan Bermotor Karena Miliki Senjata Tajam
Saat melewati kawasan Broni Telanaipura Kota Jambi, Tim menemukan sekelompok remaja yang diduga berandalan bermotor berjumlah sekitar 30 orang.
Mengetahui kedatangan petugas, kelompok remaja yang terindikasi berandalan bermotor ini langsung kocar-kacir melarikan diri dan petugas berhasil mengamankan lima orang remaja beserta senjata tajam.
“Kemudian petugas berhasil mengamankan lima orang remaja beserta barang bukti berupa empat bilah senjata tajam, selain itu petugas juga mengamankan 22 unit sepeda motor yang ditinggalkan para remaja tersebut,” katanya, Jumat (10/5) kemarin.
BACA JUGA:Satu Tersangka Kasus Kelompok Berandalan Sebabkan Korban Jiwa Dilimpahkan ke Kejaksaan
Setelah diamankan, kelima remaja ini beserta barang bukti empat bilah senjata tajam dan 22 unit sepeda motor diserahkan ke Polsek Telanaipura guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Moh Ilham Habibie mengatakan, dari hasil pemeriksaan, awalnya ada dua kelompok berandalan bermotor yang akan melakukan aksi tawuran.
Namun mereka belum sempat melakukan tawuran karena sudah terlebih dahulu dibubarkan oleh petugas.
“Hasil pemeriksaan kami, dari lima remaja yang diamankan, hanya satu remaja yang mengakui dari empat senjata tajam yang diamankan adalah miliknya,” ujarnya.