JCH Lansia Diantar Mobil Golf, Kloter 22 asal Kota Jambi, Sarolangun dan Tebo Diterbangkan ke Jeddah Hari Ini
RAMAH LANSIA: Jemaah lansia yang masuk ke Asrama Haji Kota Jambi diantar menggunakan mobil golf, kemarin (2/6). Jemaah Kloter 22 asal Kota Jambi, Sarolangun dan Tebo diberangkatkan perdana ke Asrama Haji Batam. Senin malam (3/6), akan langsung diterbangk--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemandangan berbeda dari tahun lalu tampak di Asrama Haji Jambi pada Minggu (2/6). 3 Mobil Golf terparkir di depan pintu aula utama Asrama yang terletak di Kota Baru, Kota Jambi itu.
Ternyata, fasilitas itu untuk mengantar jamaah calon haji Lanjut Usia (Lansia) dari pelayanan One Stop Service menuju ke kamarnya di gedung khusus Hijir Ismail. Mobil itu bisa mengangkut maksimal 3 jamaah, lengkap dengan atap agar jamaah tak kepanasan atau kehujanan. Namun tak memiliki pintu penutup di samping dan bagian belakang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Zoztafia mengakui pada tahun ini di ditingkatkan prioritas untuk jamaah haji lansia atau berusia 65 tahun keatas.
"Ada 3 unit mobil golf dan becak motor untuk melayani jamaah lansia," jelas Zoztafia.
BACA JUGA:Teddy Sambo
BACA JUGA: Pengamat Ungkap Kelayakan SAH Berkompetisi di Pilgub Jambi
Ia menjelaskan dari aula asrama, operator mobil akan mengantarkan jamaah ke Gedung Hijir Ismail. Bagi jamaah berkursi roda akan di dorong langsung oleh satgas lansia yang telah dibentuk sebelumnya. Satgas Lansia ini ditandai dengan rompi merah.
Selain itu, untuk memudahkan jamaah lansia, tas jenjang tak diperkenankan dibawa ke Aula asrama haji. Yang diperbolehkan hanya tas leher.
"Selain tas leher, kita sudah langsung masukkan ke kamar jamaah. Juga telah siaga Satgas Lansia yang telah kita bentuk dan kukuhkan sebelumnya untuk melayani prioritas jamaah lansia ini," jelasnya.
Pada kloter 22 itu dari total 449 jamaah terdapat 82 jamaah lanjut usia. Didalamnya termasuk 8 jamaah yang menggunakan kursi roda. Jamaah lansia ditempatkan di tempat khusus yakni Gedung Hijir Ismail. Atau tepat disamping aula utama.
"Disiapkan 16 kamar yang bisa diisi 5 orang per kamarnya, satgas lansia juga bersifat di depan gedung untuk membantu," kata Kakanwil.
Pada Minggu Siang, berdatangan JCH Kelompok Terbang (Kloter) 22 berjumlah 499 orang. Terdiri dari 205 jamaah asal Kota Jambi, 233 jamaah dari Sarolangun dan 3 orang asal Tebo. Serta ada 5 orang PPIH Kloter dan 3 orang PHD/KBIHU.
Prosesi seletah tiba di Asrama Haji jamaah akan mengikuti rangakaian pelayanan One Stop Service (OSS) oleh Panitia Pemberangkatan dari berbagai instansi. Hingga sore kmarin belum ada jamaah yang dinyataka. gagal berangkat karena kesehatannya menurun.
"Yakni pemeriksaan akhir kesehatan, gelang identitas, pemberian living cost 750 rial atau senilai Rp3 jutaan, dan pemberian paspor," ucapnya.