Terkait Stok Obat Kosong, Dewan Desak Evaluasi Management RS Abdul Manap

Anggota DPRD Kota Jambi fraksi PKS, Zayadi --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi PKS meminta pihak RS Abdul Manap untuk segera menyelesaikan permasalahan kosongnya stok obat di rumah sakit plat merah milik Pemkot Jambi tersebut. 

Menurutnya Zayadi, Senin (2/6/2024), dalam menyelesaikan permasalahan ini perlu upaya yang masif. Dia meminta pihak manajemen RS untuk bisa mengantisipasi kekurangan obat ini kedepan. 

Menurutnya, permasalahan ini harus ada evaluasi dari pihak manajemen rumah sakit maupun pemerintah Kota Jambi karena status RS ini sebagai BLUD. 

"Harus ada evaluasi, jangan sampai berdampak kepada pelayanan," tegasnya. 

BACA JUGA:Sasar 10 Kelompok Bantuan Jasa Pengelola Kebun 2024

BACA JUGA:Insentif Jasa Medis Ditiadakan Akibat Kondisi Keuangan Minus di RSUD Raden Mattaher

"Kalau tidak ada obat bagaimana untuk pelayanan, bagaimana jika ada pasien yang butuh obat segera, masak Dia harus nyari obat sendiri," katanya lagi. 

Dijelaskan Zayadi, pihaknya selaku Komisi IV DPRD Kota Jambi telah melakukan komunikasi dengan RS Abdul Manap. 

"Sebelum covid tidak ada permasalahan seperti ini, dan status RS sebagai milik pemerintah seharusnya tidak ada masalah khususnya untuk pembelian obat ini," ujarnya. 

Dari keterangan pihak rumah sakit, kata Zayadi, sejak covid lalu pendapatan mereka mulai menurun. 

"Mereka sudah meminta bantuan pendanaan dari pemerintah," ujarnya. 

"Kalau secara usaha BLUD ini menurun tentunya perlu koordinasi dengan Pemkot Jambi. Pemerintah harus turun tangan," pungkasnya. 

Terpisah, Sekda Kota Jambi, A Ridwan mengaku akan memanggil manajemen RSUD Abdul Manaf Kota Jambi. Pihaknya akan meminta keterangan langsung dari pihak manajemen tentang permasalahan yang terjadi di rumah sakit. 

"Saya akan panggil dan mendengar langsung apa persoalannya," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan