Pemkab Bungo Alokasikan Rp2,3 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Pasca Banjir
Jembatan Tebo Pandak yang rusak akibat dihantam banjir beberapa waktu sehingga tidak bisa digunakan semestinya.--
MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO-Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bungo, melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Bungo, Dwi Herwindo, menginformasikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bungo mengalokasikan dana sebesar Rp2,3 miliar untuk memperbaiki dua jembatan yang rusak akibat bencana alam beberapa waktu lalu.
"Yang pertama adalah jembatan di Dusun Tebo Pandak, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. Jembatan ini putus dan ambruk karena terkena banjir beberapa bulan yang lalu dan saat ini sedang dalam proses tender di Dinas PUPR Kabupaten Bungo," ungkap Dwi Herwindo.
BACA JUGA:Warga Dusun Pedukun Bungo Demo Tuntutan Pencopotan Datuk Rio
BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru, Penjualan Emas di Pasar Bawah Muara Bungo Meningkat Signifikan
Selain jembatan Tebo Pandak, lanjut Dwi, yang juga akan diperbaiki tahun ini adalah pembangunan pilar jembatan di Dusun Tanjung Bungo yang juga terkena dampak banjir.
"Kedua proyek ini sedang dalam proses tender. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,3 miliar. Diperkirakan kontrak akan dimulai pada tanggal 24 Juli 2024," papar Dwi.
Menurut Dwi Herwindo, kedua jembatan yang roboh tersebut merupakan satu-satunya akses bagi warga di dusun tersebut menuju dusun lainnya.
BACA JUGA:Pemeriksaan Saksi Berakhir, Sidang Kasus Mafia Tanah di Bungo Memasuki Jadwal Tuntutan
BACA JUGA:Dua Terdakwa Kasus Mafia Tanah di BPN Bungo Belum di Tahan, Ini Alasan Polda Jambi
"Saat ini jembatan tersebut hanya dapat dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat tanpa muatan. Kami berharap dengan perbaikan ini, jembatan-jembatan tersebut dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat Bungo, khususnya di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang," tandasnya. (*)