Penanggulangan Damkartan Periode Januari Hingga Juni Evakuasi 137 Ekor Ular

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi merilis rekapitulasi layanan kebakaran dan penyelamatan yang telah dilakukan periode Januari hingga Juni 2024. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi, dalam wawancara menjelaskan berbagai jenis layanan yang telah dilakukan oleh timnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, layanan evakuasi ular menjadi yang paling dominan dengan total 137 kali penanganan. 

Layanan evakuasi tawon atau lebah juga cukup sering dilakukan, tercatat sebanyak 79 kali. 

BACA JUGA:Formasi dari Pusat Belum Turun, Rekrutmen CPNS dan PPPK Belum Ada Kepastian

BACA JUGA:Terbaik Baru

Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi juga membantu masyarakat dalam pelepasan cincin atau anting yang tersangkut sebanyak 43 kali.

"Tugas utama kami adalah memastikan keselamatan masyarakat, baik dari kebakaran maupun dari ancaman lainnya. Untuk kebakaran sendiri, kami telah menangani 54 kasus selama enam bulan pertama ini," jelas Mustari Affandi.

Layanan penyelamatan lainnya yang juga signifikan termasuk evakuasi hewan selain ular sebanyak 29 kali, rescue di darat dan air sebanyak 2 kali, serta edukasi dan kunjungan ke sekolah-sekolah atau masyarakat sebanyak 15 kali.

Tantangan terbesar yang dihadapi tim pemadam kebakaran dan penyelamatan, menurut Mustari, adalah akses ke lokasi kejadian dan kondisi lingkungan yang kadang sulit dijangkau. 

"Namun, dengan kerja sama tim yang solid dan dukungan dari masyarakat, kami selalu berusaha memberikan layanan terbaik," tambahnya.

Mustari Affandi juga mengimbau masyarakat Kota Jambi untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya di sekitar mereka.

"Jangan ragu untuk menghubungi kami jika membutuhkan bantuan. Kami selalu siap siaga untuk membantu," ujarnya. 

Dengan dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, diharapkan tingkat keamanan dan keselamatan di kota ini semakin meningkat, dan masyarakat dapat merasa lebih tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. (*)