JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muaro Jambi tampaknya bakal berlangsung sengit. Pasalnya hingga saat ini belum ada satupun kandidat yang mengantongi SK dukungan partai politik.
Ini berbeda dengan daerah lainnya di Provinsi Jambi yang juga menggelar Pilkada.
Sebagian besar kandidat sudah mendapatkan kepastikan dari partai politik untuk diusung maju sebagai pasangan calon kepala daerah.
Jika membaca peta politik hari ini, partai tamoak masih sulit memutuskan siapa yang akan diusung.
BACA JUGA:PPP Tunda Rekomendasi Untuk Bacakada Kerinci, Bungo, Muaro Jambi dan Sungai Penuh, Ini Alasannya
Bahkan mantan bupati Masnah Busro dan mantan wakil bupati Bambang bayu Suseno (BBS) juga belum mengantongi dukungan.
Selain dua nama ini, ada juga kandidat lain yang juga digadang-gadang maju mulai Asnawi, Bachyuni Deliansyah dan Abun Yani.
Sayangnya ketiga nama ini juga belum mengantongi rekomendasi partai politik, sama seperti Masnah dan BBS.
Pengamat politik Jambi Pahrudin menilai ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab partai politik belum memberikan rekomendasi kepada masing-masing bakal Calon Kepala Daerah di Muaro Jambi.
Pertama, kata dia, masing-masing kandidat calon kepala daerah di Muaro Jambi mempunyai elektabilitas yang hampir sama rata.
BACA JUGA:BBS Optimis Diusung PKS untuk Maju di Pilkada Muaro Jambi 2024
BACA JUGA:Sinyal Kuat di Pilkada Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah Tunggu Restu Orangtua
"Para kandidat ini di posisi elektabilitas yang terpaut tipis, masing-masing kandidat kompetisinya ketat. Jadi, ini agak menyulitkan dan membutuhkan effort yang ekstra dari partai politik untuk menentukan siapa yang akan diusung," kata Pahrudin.
Pahrudin mengatakan, selain elektabilitas yang hampir sama, beberapa kandidat bakal Calon Kepala Daerah di Muaro Jambi ini berasal dari satu partai politik yang sama.