Tol Betung-Tempino Pakai Teknologi Geofoam, Kali Kedua Digunakan di Indonesia

Kamis 25 Jul 2024 - 08:34 WIB
Reporter : Andri
Editor : Jurnal

"Pemasangan geofoam harus mendapatkan pengawasan supervisi dari aplikator yang memiliki keahlian atau pernah melakukan pekerjaan geofoam agar bisa mengarahkan para tenaga kerja untuk menyusun geofoam," sampai Ibnu (24/7).

Untuk pemasangan saat Geofoam saat ini masih berlangsung. Dan ditargetkan selesai pada Agustus.

BACA JUGA:Progres Konstruksi Tol Baleno Seksi 3 Capai 77 Persen, Target Selesai Juli 2024

BACA JUGA:Menteri PUPR Dijadwalkan Kunjungan ke Jambi, Tinjau Progres Tol Baleno Seksi 3

Dijelaskan Ibnu, untuk waktu pemasangan, produktifitas sejauh ini dengan 30 tenaga kerja dalam 2 shift dapat mencapai 300 – 400 m3 perhari.

"Saat ini total tenaga kerja sebanyak 100 orang dengan produktifitas hariannya mencapai 900 – 1200 m3 per hari," ucapnya.

Ia menerangkan Geofoam ini tentu berbeda dengan sterofoam yang beredar luas di masyarakat, yang didatangkan dari pulau jawa.

BACA JUGA:Pengalihan Aliran Sungai Jadi Pekerjaan Terberat Pembangunan Tol Baleno Seksi 3

Masih kata Ibnu, Geofoam ini dipasang total sepanjang 350 meter, yang terdapat pada sejumlah spot (titik).

"Yakni pada STA 141+200 - 144+425 dengan panjang 225 Meter tebal 1,5 Meter. Lalu selanjutnya pada STA 141+775 - 141+900 dengan panjang 125 Meter dan tebal 1,7 Meter," pungkasnya. (*)

Kategori :